kievskiy.org

Ada yang Janggal dalam Klarifikasi Harta Kekayaan 3 Pejabat ‘Hedonis’, KPK Selidiki Sumber Uang

Ilustrasi pejabat pamer harta.
Ilustrasi pejabat pamer harta. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT – Proses klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sejumlah pejabat yang kedapatan hedon dan mempamerkan gaya hidup mewah lewat media sosial keluarganya tuntas. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap melanjutkan ke tahap penyelidikan.

Pejabat-pejabat tersebut antara lain, Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono, Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra.

Dari konfirmasi Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, semua proses klarifikasi harta kekayaan ketiganya, buntut sikap hedonis yang dipertontonkan itu telah selesai.

“Hasil klarifikasi selama ini saudara Eko selesai, saudara Andhi selesai, saudara Sudarman selsai dari LHKPN. Untuk indikasi, kalau LHKPN kan indikasi," ucap dia kepada wartawan, Sabtu, 1 April 2023.

Baca Juga: Siap-siap, Bantuan Pangan Beras akan Disalurkan secara Bertahap Pekan Ini

Pahala melanjutkan, dalam harta ketiga pejabat tersebut, Tim Direktorat LHKPN KPK menemukan indikasi kejanggalan. Untuk itu, selanjutnya penyelidikan lebih lanjut akan segera dilakukan untuk memetakan sumber uang dan bagaimana uang tersebut diperoleh.

Tim Direktorat LHKPN KPK, imbuhnya juga sudah mengajukan usulan kepada pimpinan KPK, untuk menyelidiki harta kekayaan para pejabat tersebut.

"Sudah kita usulkan ke pimpinan untuk dilanjutkan ke proses berikutnya," ujar dia, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Seperti diketahui, KPK saat ini sedang disibukkan dengan menelusuri harta kekayaan pejabat, imbas domino dari kasus Rafael Alun Trisambodo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat