kievskiy.org

DCF Ditiadakan, Fenomena Embun Es Turun di Dataran Tinggi Dieng Tahun Ini Terkesan Senyap

Embun upas atau embun kristal atau frozz di komplek Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng saat pendemi Covid-19 senyap dari wisatawan.
Embun upas atau embun kristal atau frozz di komplek Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng saat pendemi Covid-19 senyap dari wisatawan. /Pikiran-Rakyat.com/Eviyanti

PIKIRAN RAKYAT - Embun es yang turun beberapa kali di Dataran Tinggi Dieng Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menjadi pelipur lara bagi pelaku dan masyarakat wisata Dieng di tengah pendemi Covid-19.

Ratusan wisatawan domestik dan dari luar daerah berdatangan untuk melihat fenomena alam yang muncul setiap puncak kemarau, antara Juli hingga Agustus.

Kedatangan embun upas yang sewaktu waktu membuat warga terutama luar Banjarnegara, seperti dari Jakarta, Semarang, Bandung Cilacap dan sebagainya rela menunggu selama beberapa hari sampai mereka bisa menyaksikan langsung datangnya kristal es di pelataran Candi Arjuna Dieng. Mereka mulai memenuhi homestay yang disiapkan warga setempat.

Baca Juga: Disebut akan Hancurkan Pyongyang dan Rebut Dinasti Kim, AS Dituding Picu Perang dengan Korea Utara

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wisata Dieng Uut Utami mengatakan, sejak Juli sudah enam kali embun es turun, saat suhu di dataran tinggi Dieng mencapai minus 4 derajat.

"Sudah banyak wisatawan yang datang, weekend menginap di homestay. Dan tidak sedikit yang sengaja datang pada dini hari untuk melihat kristal es, yang memutihkan Dieng," terangnya Selasa 4 Agustus 2020.

Baca Juga: 50 Orang Tewas Akibat Ledakan di Lebanon, Guncangan Terasa Seperti Gempa Bumi

Meski demikian Dieng di puncak kemarau bulan Agustus 2020 terkesan senyap. Menurut Uut, selama masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) komplek wisata Candi Arjuna jumlah pengunjung dibatasi, sejak 20-30 Juli dan mulai dibuka 1 Agustus dengan protokol kesehatan, "Per Jam hanya 150 pengunjung yang boleh masuk," terangnya.

Keramaian pengunjung di tengah pendemi ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya. Fenomena alam embus es atau embun upas setiap tahun selalu dibarengi dengan pagelaran akbar "Dieng Culture Festival".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat