PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kedatangan kunjungan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di kediamannya pada Senin, 10 April 2023. Menurut Prabowo Subianto, pertemuan itu berlangsung dalam rangka untuk menukar sekaligus memperbarui informasi antara kedua belah pihak.
"Jadi, hasil pertemuan-pertemuan saya dengan partai lain, saya akan brief beliau. Beliau tentunya akan update hal lain. Kami akan tukar-menukar informasi saya kira itu," katanya, dikutip pada Selasa, 11 April 2023.
Prabowo Subianto menyebutkan jika pertemuannya dengan Cak Imin itu merupakan agenda rutin antara Gerindra dan PKB. Pasalnya, kedua partai tersebut telah merajut kerja sama politik dengan waktu yang cukup lama. Keduanya juga telah membentuk sekretariat bersama.
Dalam menerima kunjungan Cak Imin dan rombongannya, Prabowo Subianto didampingi oleh Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
Baca Juga: Buntut Panjang Laporan Brigjen Endar Priantoro, Cahya H Harefa Sudah Diperiksa Dewas KPK
Sementara itu, Cak Imin didampingi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda dan Ketua Bidang Penguatan Eksekutif, Legislatif, dan Pengurus PKB Abdul Halim Iskandar ketika bertamu ke kediaman Prabowo Subianto.
Sekjen Gerindra soal pertemuan dengan PKB
Menurut keterangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani, pertemuan antara Gerindra dan PKB tersebut dinilai akan memperkuat posisi keduanya untuk gabung ke koalisi besar.
"Semua perkembangan ini akan menguatkan posisi hubungan antara Gerindra dan PKB. Ini menjadi kekuatan yang lebih kuat untuk memperkuat hubungan kita menata masa depan yang lebih baik," ucapnya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Tak Menyangka Devano Danendra Angkat Kaki dari Rumah Megahnya, Iis Dahlia: Gua Jadi Bingung
Ahmad Muzani mengatakan bahwa tidak ada syarat apa pun untuk bergabung ke koalisi besar. Menurut keterangannya, komunikasi merupakan faktor yang akan menentukan bagaimana terbentuknya koalisi besar.
"PKB merasa ini adalah energi baru bagi kerja sama antara Gerindra-PKB, PKB-Gerindra dengan partai lainnya," tuturnya.