kievskiy.org

Sambut Lebaran 2023, DPR: Pemerintah Perlu Jamin Keamanan dan Antisipasi Kemacetan

Ilustrasi kemacetan mudik Lebaran 2023.
Ilustrasi kemacetan mudik Lebaran 2023. /Antara/Fakhri Hermansyah

PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua Komisi V DPR, Ridwan Bae, memberikan saran kepada Pemerintah dan pihak terkait berkaitan dengan musim mudik Lebaran 2023. Sorotan terhadap keamanan adalah salah satunya.

Hal itu disampaikan Ridwan Bae saat meninjau kesiapan transportasi dan infrastruktur mudik Lebaran 2023 tepatnya di ruas tol Jakarta-Cikampek serta Stasiun Pasar Senen, Jakarta pada Jumat 14 April 2023.

Pria 65 tahun itu membeberkan ada lima hal yang perlu diperhatikan, salah satunya terkait keamanan para pemudik yang perlu dijamin, dilansir dari laman DPR.

“Pertama, keterjaminan faktor keamanan, keselamatan, kenyamanan dan kualitas pelayanan merupakan hal utama dan prioritas dari semua pihak yang berwenang dalam penyelenggaraan angkutan Mudik Lebaran 2023,” kata Ridwan Bae di Kantor Jasa Marga, Cikampek, Kabupaten Karawang, Jumat 14 April 2023.

Baca Juga: Penembak Jitu Polda Lampung Terjun Langsung Amankan Mudik Lebaran 2023

Ridwan juga mengimbau agar dilakukan koordinasi yang baik antara Pemerintah dan operator transportasi dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk kelancaran mudik tahun ini. Selain itu, saran ketiga Ridwan adalah perlunya pemenuhan standar pelayanan minimal di jalan tol. Contohnya adalah sarana dan prasarana, kondisi jalan, fasilitas pendukung, dan hal lainnya.

“Ketiga, pemenuhan standar pelayanan minimal di jalan tol antara lain; kondisi jalan, peningkatan sarana dan prasarana jalan tol dan fasilitas pendukung lainnya dalam rangka mendukung kelancaran, keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan,” ucapnya.

Menurut politisi Partai Golkar tersebut, kemacetan juga perlu diperhatikan Pemerintah, poin keempat yang dituturkan Bupati Muna, Sulawesi Tenggara tahun 2000-2010 tersebut. Selain kemacetan, perlu pula memperhatikan angka kecelakaan hingga hambatan pada ruas jalan tol maupun jalan nasional yang perlu dicegah.

Adapun poin kelimanya, Ridwan menyatakan perlu ada perhatian khusus terhadap Jalur Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Jalur Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di Km 48. Jalur 30-an km itu diketahui tidak memiliki rest area.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat