PIKIRAN RAKYAT - Partai Amanat Nasional (PAN) berencana menggelar rapat koordinasi bersama dua partai lain yang tergabung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yaitu Golkar dan PPP. Rapat yang rencananya akan membahas Pilpres 2024 menyusul keputusan Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri menunjuk Ganjar Pranowo sebagai capres.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, rapat koordinasi digelar setelah Hari Raya Idul Fitri 2023. Rapat itu untuk mematangkan rencana penetapan kebijakan KIB.
"PAN setelah berlebaran akan melakukan rapat koordinasi sekaligus silaturahmi Idul Fitri dengan Golkar dan PPP. Tujuannya untuk mematangkan rencana penetapan kebijakan KIB," ujarnya, dikutip dari Antara, Jumat, 21 April 2023.
PAN mengapresiasi langkah cepat mengumumkan Ganjar sebagai capres PDIP. Hal itu dinilainya dapat memberikan manfaat bagi demokrasi dan pendidikan politik masyarakat.
Baca Juga: Pengamat Singgung Unsur Metafisika dalam Keputusan Megawati Usung Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP
"Dengan pengumuman calon presiden dari awal, maka masyarakat akan menilai, memverifikasi, dan mendiskusikan sosok calon pemimpin bangsanya sebelum masuk ke bilik tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024 nanti," ujarnya.
"Ini tentu akan mempercepat proses terbentuknya pasangan calon melalui kerja sama partai politik, sesuai persyaratan presidential treshold (ambang batas pencalonan presiden) 20 persen kursi DPR RI sebagaimana diatur Pasal 222 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017," katanya.
Ia menyatakan PAN siap mewujudkan pemilu yang berkualitas dan berintegritas. Dan membantu memperkuat pilar demokrasi Indonesia.
Baca Juga: Pakar Politik: Ganjar Pranowo Diumumkan sebagai Capres, Yakini Pemilu Terbagi Jadi 3 Poros
PPP Sebut Ganjar Berpeluang Gabung KIB
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyampaikan terbuka peluang bagi Ganjar Pranowo memperoleh suara dukungan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan PAN, PPP, dan Golkar. Arsul menuturkan, KIB akan membahas potensi mengusung Ganjar sebagai capres.