kievskiy.org

Kemenag Buka Seleksi Imam Masjid Penempatan di Uni Emirat Arab, Simak Cara Daftar dan Syarat

Ilustrasi. Kemenag membuka pendaftaran seleksi imam untuk dikirimkan ke Uni Emirat Arab.
Ilustrasi. Kemenag membuka pendaftaran seleksi imam untuk dikirimkan ke Uni Emirat Arab. /Pixabay/Jan Vasek

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Agama (Kemenag) membuka seleksi imam masjid untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab (UEA). Pendaftaran seleksi dibuka hingga 9 Mei 2023. Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib menyatakan, pengiriman imam masjid ke UEA merupakan bagian dari kesepakatan kerja sama Indonesia dan UEA.

“Sebelumnya, telah dikirim sebanyak 70 dari target 200 imam. Pada tahun 2023 ini, Kemenag akan mengirim 130 imam untuk memenuhi target tersebut,” sebut Adib pada Rabu, 26 April 2023 seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari laman Kemenag.

Adib menyebut, program pengiriman imam membuka kesempatan bagi penghafal Al-Qur'an dan qari terbaik Indonesia untuk berkarier di kancah internasional. Pasalnya, Indonesia sebagai salah satu negara Islam terbesar di dunia memiliki potensi yang besar menghasilkan para penghafal Qur’an dan qari terbaik di dunia.

“Kita memberi kesempatan pada para hafiz di Indonesia untuk berkhidmat dan berkarier sebagai imam yang ditempatkan di masjid-masjid luar negeri, dalam hal ini Uni Emirat Arab,” katanya.

Baca Juga: Untuk Pertama Kali Makanan Siap Saji Indonesia Diekspor ke Arab Saudi Untuk Musim Haji

Dijelaskan lebih lanjut, imam yang dikirimkan ke UEA dapat menjadi agen untuk memberikan kesan terbaik mengenai kehidupan Islam khas Indonesia yang sejuk dan toleran.

“Imam yang dikirim ke UEA ini membawa nama Indonesia. Kita berharap yang direkrut dan dikirim ke sana adalah orang-orang terbaik yang akan membawa nama baik Indonesia di UEA,” sebut Adib.

Adib menambahkan, imam masjid asal Indonesia diminati oleh otoritas UEA karena paham keagamaannya yang moderat. Hal ini menjadi nilai tambah selain kemampuan membaca Al-Qur'an.

“Indonesia merupakan negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia yang memiliki banyak lembaga pendidikan Islam. Paham keagamaan Islamnya moderat,” kata Adib.

Baca Juga: 4 Film Barat yang Mengalami Perubahan Jadwal Rilis di UEA

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat