kievskiy.org

Buruh dan Ojol akan Deklarasi Dukung Anies Baswedan Difasilitasi PKS

Ilustrasi - Ribuan buruh melakukan konvoi di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 1 Mei 2023.
Ilustrasi - Ribuan buruh melakukan konvoi di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 1 Mei 2023. /Antara/Didik Suhartono

PIKIRAN RAKYAT - Buruh dan pengemudi ojek online (ojol) dikabarkan akan mendeklarasikan dukungan mereka terhadap Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan. Kepastian deklarasi itu disampaikan oleh PKS yang menjadi salah satu pengusung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut untuk 'bertarung' dalam Pilpres 2024.

Deklarasi dukungan terhadap Anies Baswedan itu akan disampaikan pada Sabtu, 6 Mei 2023 mendatang. Aksi buruh dan Ojol tersebut akan difasilitasi oleh partai berlambang padi dan bulan sabit itu.

"Nanti akan ada pernyataan sikap, dukungan dari aktivis buruh dari berbagai daerah yang akan menyampaikan dukungan terbukanya. Disampaikan pada tanggal 6 (Mei 2023)," kata Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS, Indra saat konferensi pers pada Senin, 1 Mei 2023.

"Bukan hanya aktivis buruh seperti yang saya sampaikan, ada pengemudi daring (Ojol) yang sudah hadir dari Aceh sampai Papua," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Pemimpin Masa Depan Harus Pro Buruh

Indra mengungkapkan bahwa acara deklarasi dukungan terhadap Anies Baswedan itu akan digelar di Aula DPP PKS yang bisa menampung massa hingga 700 orang. Nantinya, aula tersebut akan dipenuhi oleh Ojol dan Buruh.

Dia menuturkan bahwa ada sekitar 400 orang dari kalangan buruh yang akan hadir, dan 300 orang dari kalangan Ojol. Mereka semua datang dari berbagai daerah di Tanah Air.

Menurut Indra, kalangan buruh dan Ojol ingin mendukung Anies Baswedan, karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu yang paling dianggap memahami kebutuhan pekerja. Apalagi, selama menjabat sebagai Gubernur, Anies Baswedan adalah pemimpin daerah yang berani menaikkan UMP cukup besar.

"Mereka hari ini membutuhkan calon presiden yang punya komitmen terhadap pembelaan buruh, bukan sekadar lip service atau pencitraan belaka," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat