PIKIRAN RAKYAT – Tio Pakusadewo blak-blakan mengungkap monopoli bisnis yang dilakukan oleh sebuah perusahaan di dalam lembaga permasyarakatan (lapas). Dalam monopoli, perusahaan tersebut mengelola sejumlah fasilitas termasuk kantin dan pelatihan bagi narapidana (napi).
Menurut Tio Pakusadewo, saat berada di dalam lapas napi yang tak memiliki power atau dukungan akan menjadi sasaran empuk untuk difitnah maupun dikambinghitamkan. Dirinya mengaku sampai harus mendekam di sel tikus selama 10 hari lantaran difitnah menggunakan narkoba.
Tio Pakusadewo dirinya tak tertangkap basah menggunakan narkoba, namun dilaporkan menggunakan narkoba. Alhasil sang aktor harus pasrah saat mendekam di sel tikus.
Namun selama berada di dalam sel tikus, Tio melihat lebih banyak sisi gelap di dalam penjara. Termasuk bisnis yang dilakukan oleh para napi, yang sudah jadi rahasia umum.
Baca Juga: 5 Fakta Duel Yasonna Laoly vs Tio Pakusadewo: Dugaan Bisnis Narkoba di Lapas Terbongkar
Selain adanya bisnis jual beli narkoba di dalam lapas, Tio menyebut ada bisnis jual beli ponsel di dalam tahanan. Bahkan napi yang ada di dalam sel tikus bisa membuka bisnis untuk mengisi daya ponsel tahanan lainnya.
“Hebatnya di sel tikus, ada napi yang lebih rela tinggal di situ, soalnya gampang dapet duitnya. Mereka punya koneksi sama orang-orang di luar,” ucap Tio Pakusadewo di podcast Uya Kuya TV pada 29 April 2023 lalu.
“Salah satu bisnisnya adalah ngecasin handphone. Di sel tikus itu napi bisa bikin kabel positif negatif dari kabel lampu,” katanya menambahkan.
Untuk proses mengisi daya ponsel, para napi harus membayar dengan nominal yang variatif kepada napi yang berbisnis. Menurut Tio, tak semua napi bisa berbisnis di dalam lapas.