PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan jika pemimpin partainya, Prabowo Subianto mendapatkan serangan masif. Oleh karena itu, ia meminta agar para kader tidak perlu menanggapinnya.
Serangan terhadap Prabowo Subianto disebut diterima menjelang Pemiliuhan Presiden (Pilpres) 2024. Isu yang dibahas yaitu mengenai dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan sisi personal sang Menteri Pertahanan itu.
"Kepada kader Gerindra dimana pun berada, akhir-akhir ini semakin masif serangan terhadap pak Prabowo. Serangan-serangan tersebut menandakan bahwa ada pihak yang takut, ada pihak-pihak yang khawatir jika pak Prabowo akan menjadi juara pada Pilpres 2024," kata Sufmi Dasco Ahmad.
Baca Juga: Kasus Pelecehan Karyawati Modus Perpanjang Kontrak di Cikarang, DPR Kantongi Empat Perusahaan
Disebutkan Sufmi Dasco Ahmad, serangan tersebut telah terjadi beberapa waktu sebelumnya. Prabowo Subianto mendapatkan serangan tersebut setiap kali pilpres akan diadakan.
Oleh karena itu, saya instruksikan kepada kader-kader di seluruh Indonesia untuk tidak reaktif, untuk tidak membalas apalagi membabi-buta secara brutal," ujar Sufmi Dasco Ahmad.
Dikatakan lebih lanjut olehnya daripada membalas serangan tersebut, ia meminta para kader dari Partai Gerindra untuk melakukan hal lain yang lebih bermanfaat. Menurut Sufmi Dasco Ahmad, lebih baik mempersiapkan diri untuk menyambut Pilpres 2024.
"Lebih baik mendekat kepada rakyat dan jangan hiraukan serangan-serangan yang menurut kita tidak bermanfaat. Sekali lagi, lebih baik jemput kemenangan yang sebentar lagi datang. Tuntaskan perjuangan 2024," ucap Sufmi Dasco Ahmad dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.***