PIKIRAN RAKYAT - Briptu MK (28) menjadi tersangka kasus tewasnya warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat pentas musik dangdut yang digelar di Dusun Wuni, Nglindur, Gunung Kidul, DIY. Korban kehilangan nyawa usai tertembak senjata api Briptu MK pada Minggu, 14 Mei 2023 malam.
Dalam kasus itu, seorang warga Girisubo bernama Aldi Apriyanto (19) tewas diduga tertembak senjata api laras panjang jenis SS1-V1 yang tengah dibawa Briptu MK. Detik-detik senjata api tersebut meletus pun beredar dan viral di media sosial.
"Penyidik Polda DIY telah menetapkan satu orang tersangka yang bernama Briptu MK pekerjaan Polri, anggota Polsek Girisubo," kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol. Nuredy Irwansyah Putra saat konferensi pers di Mapolda DIY, Senin, 15 Mei 2023 malam.
Dia menuturkan bahwa kejadian bermula pada Minggu, 14 Mei 2023 sekira pukul 23.00 WIB. Pada saat itu, Briptu MK bersama sejumlah anggota kepolisian lain melakukan pengamanan pentas musik dangdut dalam rangka bersih dusun di Padukuhan Wuni, Nglindur, Gunungkidul, DIY.
Baca Juga: Jadi Tersangka Kecelakaan di Cijantung, Anak Polisi Terancam Hukuman Penjara Lima Tahun
Menjelang akhir acara dangdutan, terjadi keributan antarpenonton. Sehingga, tersangka naik ke atas panggung dengan tujuan untuk menengahi atau melerai.
Dari atas panggung, tersangka kemudian meminta senjata api laras panjang yang tengah dibawa anggota Polisi lainnya bernama Satyo Ibnu Yudono. Hal itu dilakukan, lantaran Satyo Ibnu Yudono dinilai lebih junior darinya.
Satyo Ibnu Yudono kemudian menyerahkan senjata api kepada tersangka sembari memberikan kode bahwa senjata tersebut dalam keadaan terisi peluru. Setelah menganggukkan kepala tanda mengerti, Briptu MK pun menyandang senjata api dengan posisi laras menghadap ke bawah tanpa mengecek dan mengunci senjata terlebih dahulu.
"Kemudian pada saat tersangka menunduk untuk menegur salah satu penonton, tanpa sengaja senjata api tersebut meletus dan mengenai korban sehingga korban meninggal dunia," tutur Nuredy Irwansyah Putra.