PIKIRAN RAKYAT - Relawan Pro Jokowi (Projo) mengupayakan dipasangkannya bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu terlihat dalam simulasi calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang dirancang oleh DPP Projo dan dikonsolidasikan ke Projo di tiap daerah.
"Jadi ada 10 simulasi capres-cawapres yang akan kita tawarkan ke teman-teman daerah untuk kita diskusikan dan kita putuskan bersama di mana yang paling pas untuk negara, bangsa ini, khususnya tantangan yang kita tadi sebutkan," sebut Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, di Kantor Projo, Pancoran Timur, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Mei 2023.
"Konsolidasi di tingkat provinsi juga membahas situasi nasional, agenda perjuangan rakyat, simulasi pengerucutan pasangan capres dan cawapres hasil penjaringan suara rakyat dalam Musyawarah Rakyat," tuturnya.
Baca Juga: Promotor Konser Coldplay Dicecar 21 Pertanyaan, Polisi: Pemeriksaan Belum Tuntas
Tak hanya Ganjar-Prabowo, DPP Projo juga merancang dipasangkannya Prabowo dengan Ketum Golkar, Airlangga, Ganjar dan Airlangga, dan Airlangga dan Sandiaga Uno hingga Mahfud MD.
Setelah konsolidasi, kata Budi, para kandidat tersebut bakal ditentukan dalam Rakernas VI pada Oktober 2023.
"Melalui Rakernas VI, PROJO akan menentukan arah perjuangan politik di Pilpres pada Februari 2024," ujarnya.***