PIKIRAN RAKYAT – Beredar video kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya mengancam akan menembak pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Martens jika Indonesia tidak mengakui kedaulatan Papua. Menanggapi video tersebut, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Donny Charles Go meminta agar semua pihak tidak mudah terprovokasi.
“Kami masih melakukan penyelidikan tentang video yang beredar (soal KKB yang ancam tembak pilot Susi Air),” kata Donny.
Dia juga menjelaskan penyelidikan video tersebut akan dilakukan dengan menggandeng sejumlah ahli guna mendalami isi ancaman dalam video tersebut. “Gunakan ahli juga untuk mengetahui detail tentang videonya,” ujarnya.
Menurutnya, pihak berwenang menanggapi serius beredarnya video ancaman tersebut lantaran negosiasi dengan pihak KKB soal pembebasan Kapten Phillips dianggap gagal. Pihaknya akan berfokus untuk mendalami isi video.
Baca Juga: Kuasa Hukum David Ozora Soroti Ekspresi Mario Dandy Saat Lepas-Pasang Kabel Ties: Emang Setengil Itu
“Masih fokus ke video dulu,” katanya menjelaskan.
Dalam video berdurasi 1 menit 11 detik itu, tampak Egianus yang memberikan tenggat waktu dua bulan kepada negara untuk bernegosiasi mengenai pembebasan pilot Susi Air.
“Kalau tidak ada pembicaraan, maka kami akan tembak pilot,” ujar Egianus menyampaikan ancamannya.
Penyanderaan pilot Susi Air, Phillip Marthens, dimulai dari insiden sabotase pesawat Susi Air oleh KKB pada 7 Februari 2023. Menurut laporan, pesawat dengan nomor penerbangan SI 9368 dilaporkan hilang kontak, padahal seharusnya pesawat itu kembali ke Timika pada pukul 7.40 WIT.