kievskiy.org

Viral Curhat Anggota Brimob Setor Rp650 Juta ke Atasan: Saya Diminta Cari Dana di Luar Kantor

Ilustrasi uang rupiah.
Ilustrasi uang rupiah. /Pixabay/IqbalStock

PIKIRAN RAKYAT - Seorang anggota Brimob yang bertugas di Riau, Bripka Andry Darma Irawan mendadak jadi sorotan usai curhat soal perilaku atasannya lewat media sosial. Andry melalui akun Facebook pribadi mengaku tak terima lantaran dimutasi demosi pada Jumat, 3 Maret 2023 lalu tanpa alasan jelas.

Mutasi demosi sendiri adalah mutasi yang bersifat hukuman berupa pelepasan jabatan dan penurunan eselon serta pemindahtugasan ke jabatan, fungsi, atau wilayah yang berbeda. Dalam kasus ini Bripka Andry dimutasi dari Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru.

Merasa diperlakukan tidak adil, dia lantas membongkar 'borok' sang atasan dan meminta perlindungan pada Polri.

"Saya sudah melapor ke Polda Riau dan diproses Bid Paminal Propam Polda Riau, namun tidak ada kejelasan dan juga tidak ada perlindungan terhadap saya karena membongkar semua ini," katanya.

Baca Juga: Aurel Hermansyah 'Menjerit' Anaknya Disebut Berkebutuhan Khusus, Atta Halilintar: Sakit Hatinya

"Mohon kiranya dapat membantu saya dalam permasalahan ini, mohon ijin Bapak Kapolri, saya masih cinta Polri," tuturnya.

Kronologi Kejadian

Penyulut aksi Andry membocorkan tindak tanduk sang atasan diduga lantaran mutasi demosi tanpa alasan yang jelas. Saat itu juga keadaan sang ibu tengah sakit parah sehingga tak memungkinkan untuk ditinggal.

Merasa telah menjalani tugas-tugas yang diberikan oleh atasannya, Bripka Andry lantas memberanikan diri untuk menghadap Dansat Brimob.

"Karena mengurus ibu kandung yang sedang sakit komplikasi, ibu kandung saya mengajak ke Pekanbaru menemui Dansat Brimob Polda Riau untuk meminta pertimbangan terkait mutasi saya," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat