kievskiy.org

Pangdam III/Siliwangi : Keluarga Prajurit Yonif 310/KK yang Ditinggal Perlu Diperhatikan

PANGDAM III/Siliwangi bersama istri meninjau Brigif 15/Kujang II
PANGDAM III/Siliwangi bersama istri meninjau Brigif 15/Kujang II /Dok Pendam III/Siliwangi

PIKIRAN RAKYAT - Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah III/Siliwangi Mia Kunto Arief Wibowo mengunjungi Batalyon Infanteri 310/Kidang Kencana dalam rangka pemeriksaan kesiapan Operasi Satgas Pamtas Statis RI-PNG Tahun 2023 di Cikembar Kabupaten Sukabumi, Kamis 8 Juni 2023.

 

Kehadiran Pangdam dan rombongan disambut oleh Danbrigif 15/Kujang II Letkol (Inf) Imam Wicaksana dan 480 prajurit Yonif 310/KK. Kegiatan Riksiapops dilakukan untuk mengecek kesiapan materiil serta moril para prajurit dan keluarganya.

Pada kesmpatan tersebut, Kunto memberikan pengarahan kepada para prajurit dengan membuka ruang diskusi yang luas untuk memastikan tiap permasalahan dapat di tuntaskan sebelum berangkat tugas operasi.

Pesan agar setiap prajurit menjaga kesehatannya selama tugas di daerah papua yg endemik malaria diselipkan dalam komunikasi dua arah yang sangat cair.

“Saya disini untuk memberikan pemahaman agar kelak para prajurit mengerti tentang detail tugas yang akan dilaksanakan di daerah operasi,” katanya.

Selesai tanya jawab dan prajurit telah melaporkan permasalahannya secara terbuka, Pangdam memberikan dukungan kepada 6 prajurit yang orang tuanya sedang sakit dan memerlukan biaya berobat setiap bulannya. Kepada mereka di berikan bantuan biaya pengobatan selama prajurit tersebut berada di daerah penugasan hingga kembali ke satuan.

Selain itu, sebagai bentuk perhatian kepada prajurit yang memiliki istri yang sedang hamil, Pangdam III/Slw juga memberikan biaya persalinan untuk melahirkan, sedangkan orangtua yang sakit juga mendapat bantuan pbulanan selama satu tahun.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Mia Kunto Arief Wibowo juga turut memberikan pengarahan guna memberikan dukungan moril serta pemahaman tentang prosedur untuk anggota persit yang suaminya melaksanakan penugasan.

Mia juga memberikan bantuan berupa tali asih kepada anggota Persit, souvenir kepada anggota Persit yang sedang hamil serta memberikan bantuan pendidikan dari Yayasan Persit Pusat sejumlah 100 juta rupiah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat