kievskiy.org

Daftar 4 Pantangan Malam 1 Suro Menurut Kebudayaan Jawa

Kirab pusaka Keraton Kasunanan Surakarta saat malam 1 Suro.
Kirab pusaka Keraton Kasunanan Surakarta saat malam 1 Suro. /Dinas Pariwisata Solo

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat Jawa menyebut malam pergantian tahun hijriah sebagai Malam 1 Suro. Setiap daerah memiliki ritual berbeda-beda dalam menyambut Malam 1 Suro.

 

Di Surakarta, Jawa Tengah misalnya, Malam 1 Suro diisi dengan ritual kirab mengelilingi Keraton Surakarta. Dalam kirab ini, kerbau albino atau yang bisa disebut kebo bule milik Keraton Surakarta diikutsertakan. Kerbau ini dikeramatkan oleh penghuni Keraton Surakarta.

Selain itu, sejumlah mitos dan pantangan saat Malam 1 Suro juga masih banyak diyakini masyarakat Jawa. Berikut 4 pantangan saat Malam 1 Suro.

Baca Juga: Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Hijriah, Sambut Tahun Baru Islam 2023

1. Keluar Rumah

Masyarakat Jawa biasanya tidak melakukan perjalanan ketika Malam 1 Suro. Sebagian dari mereka percaya ada energi negatif yang besar saat Malam 1 Suro yang bisa menyebabkan mala.

Sebagian orang juga percaya Malam 1 Suro adalah waktu ketika energi manusia dan makhluk gaib bersinggungan.

2. Renovasi atau Pindah Rumah

Masyarakat Jawa memiliki kebiasaan tidak merenovasi atau pindah tempat tinggal ketika Malam 1 Suro.

Dalam kepercayaan penganut Kejawen, mereka yang melanggar akan mendapati berbagai kesialan di rumah tersebut.

Baca Juga: Mengenal Ritual Malam 1 Suro dan Makna Kebo Bule bagi Masyarakat Solo

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat