kievskiy.org

Korban Body Check Miss Universe Indonesia Kena Bully, Pengacara: Stop Budaya Victim Blaming

Ilustrasi bullying. Korban kasus dugaan pelecehan seksual Miss Universe Indonesia dikabarkan kena bully.
Ilustrasi bullying. Korban kasus dugaan pelecehan seksual Miss Universe Indonesia dikabarkan kena bully. /Pixabay/Azmi Talib

PIKIRAN RAKYAT - Dua finalis Miss Universe Indonesia yang diduga menjadi korban pelecehan seksual dikabarkan jatuh sakit akibat kena bully.

Kabar tersebut disampaikan oleh mantan Provincial Director Miss Universe Indonesia Bali, Rizky Ananda.

Bak jatuh tertimpa tangga, korban yang diduga sudah dilecehkan secara seksual kini justru mendapat cercaan lantaran dikira diam saja saat diminta menanggalkan pakaiannya dalam sesi body checking.

"Jadi ada dua anak Bali yang difoto. Itu sangat tidak pantas sekali karena dia sampai kena mental, sampai nangis, sampai gemetar. Sekarang kondisinya sakit karena di-bully juga," katanya.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Mobil Bekas Rp100 Jutaan Terbaik 2023, Cocok Berkendara Bersama Keluarga

Terkait fenomena ini, kuasa hukum dari salah satu finalis Miss Universe Indonesia pun, Mellisa Anggraini mengaku sangat menyayangkan masih adanya budaya victim blaming atau menyalahkan korban atas musibah yang mereka alami.

Dari 30 korban dugaan pelecehan seksua, hemat Mellisa, baru ada 7 orang yang mau angkat bicara. Hal itu menurutnya juga dipengaruhi oleh budaya victim blaming yang masih melekat di segelintir kalangan masyarakat Indonesia.

“Kenapa korban-korban pelecehan selama ini nggak mau untuk melaporkan, karena mereka takut," ujar dia.

“Di dalam budaya kita tuh masih dikenal takut dengan victim blaming. Seolah mereka 'sudah tahu Miss Universe seperti itu kenapa kalian masuk?'" katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat