kievskiy.org

Gedung de Majestic Bandung yang Bersejarah Bakal Dikelola Yayasan Mestika Wanodja Indonesia

Peresmian Gedung de Majestic di Jalan Braga, Kota Bandung dengan pemukulan kendang secara serentak pada Kamis, 10 Agustus 2023
Peresmian Gedung de Majestic di Jalan Braga, Kota Bandung dengan pemukulan kendang secara serentak pada Kamis, 10 Agustus 2023 /Istimewa

PIKIRAN RAKYAT - Gedung de Majestic yang memiliki sejarah panjang di Indonesia diresmikan untuk dikelola secara profesional. Nantinya gedung ini akan dikelola oleh Yayasan Mestika Wanodja Indonesia dalam 5 tahun ke depan

"Dengan diresmikannya gedung ini diharapkan bisa mengingatkan kita tentang nilai-nilai sejarahnya. Seperti diketahui gedung ini pun menjadi saksi diadakannya Konferensi Asia Afrika," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Jabar Ineu Purwadewi saat diwawancarai di lokasi pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Menurut Ineu nantinya gedung ini pun bisa menjadi alternatif wisata yang ada di Kota Bandung. Terlebih para wisatawan pun biasanya kata Ineu jarang yang hanya berkunjung biasa. Namun ada juga yang ingin kuliner dan sejarah. 

"Terlebih kebangkitan bangsa ini bermula dari Jawa Barat. Kita ketahui bersama di Jawa Barat khususnya dari Kota Bandung ada Ibu Inggit Garnasih yang telah membantu Bung Karno sebagai pendiri bangsa," katanya.

Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Tunggu Restu Kiai, Jawab Isi Pertemuan dengan Jokowi

Ineu juga mengatakan sebagai Bangsa Indonesia kita harus melestarikan budaya. Salah satunya peninggalan-peninggalan sejarah atau art deco seperti di de Majestic yang ada di Jalan Braga ini.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kadisparbud Pak Benny Bachtiar yang juga mendukung diresmikannya Gedung de Majestic ini untuk dikelola Yayasa Mestika Wanodja Indonesia," katanya.

Di sisi lain nantinya kata Ineu, untuk mengoptimalisasi penggunaan dan pemanfaatan gedung de Majestic, Yayasan Mestika Wanodja Indonesia telah melakukan renovasi. Selain itu nantinya akan ada inovasi-inovasi baru


di tempat ini semisal pagelaran-pagelaran budaya.

Baca Juga: Memanggil Ilmuwan Diaspora ke Tanah Air, Kepala BRIN: Tidak Mungkin kalau Ekosistemnya Tidak Disediakan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat