kievskiy.org

Jokowi Sebut Diri 'Pak Lurah' di Sidang Tahunan MPR 2023, Surya Paloh: Hanya Candaan

 Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Pak Lurah di Sidang Tahunan MPR 2023 adalah sebuah candaan.

"Kalau ada, ya, barangkali perumpamaan semua peraturan harus atas persetujuan 'Pak Lurah' saya pikir hanya sebagai sebuah jokes saja, ada sense of humor bagus juga di negeri ini, ya, kan?" kata Paloh usai menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu 16 Agustus 2023.

Sebelumnya, Jokowi menyinggung soal sebutan 'Pak Lurah' yang diarahkan kepadanya oleh sejumlah politikus. Jokowi mulanya tak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' itu.

“Setiap ditanya soal siapa capres, cawapresnya, jawabannya 'Belum ada arahan (dari) Pak Lurah,'" kata Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Pastikan HUT ke-78 Indonesia Lebih Meriah: Ayo Tebak, Besok Saya Pakai Busana Daerah Mana?

"Siapa 'Pak Lurah' ini? Sedikit-sedikit kok 'Pak Lurah'. Belakangan saya tahu, yang dimaksud 'Pak Lurah' itu ternyata saya," ucap Jokowi. “Ya saya jawab saja saya bukan lurah. Saya Presiden Republik Indonesia. Ternyata Pak Lurah itu kode,” ujarnya lagi dikutip Pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan, dia bukan pimpinan partai atau koalisi sehingga persoalan terkait capres atau cawapres bukanlah wewenangnya.

“Jadi, saya ingin mengatakan itu bukan wewenang saya. Bukan wewenang 'Pak Lurah' sekali lagi. Walaupun saya paham sudah nasib seorang Presiden untuk dijadikan paten-patenan atau alibi," tuturnya.

Baca Juga: Jokowi Bantah Atur Capres dan Cawapres: Bukan Wewenang 'Pak Lurah'

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat