kievskiy.org

PPATK Sebut Pegawai KAI Tersangka Teroris Punya Saldo Miliaran Rupiah di Rekening

Ilustrasi teroris.
Ilustrasi teroris. Pixabay/TheDigitalWay

PIKIRAN RAKYAT – Rekening milik pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) berinisial DE yang jadi tersangka dugaan tindak pidana terorisme telah diblokir oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Kepala PPATK Ivan Yustiavandana pun mengungkapkan jumlah saldo dalam rekening milik DE tersebut.

“Miliaran (rupiah),” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Menurut keterangan Ivan, pihaknya memiliki kewenangan dalam pemblokiran rekening DE tersebut. Ia mengatakan pemblokiran itu pun kemudian dikoordinasikan dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Baca Juga: Bacawapres Anies Baswedan Sudah Mengerucut pada 1 Nama, Gagal Diumumkan di Hari Kemerdekaan RI

“Kami melaksanakan kewenangan kami (melakukan pemblokiran) sesuai UU Nomor 8/2010,” ujarnya.

DE Punya Akun di Marketplace

DE memiliki akun di marketplace yang diduga dimanfaatkan untuk melakukan transaksi jual-beli senjata api. Menurut keterangan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar, DE juga menjual mainan militer dalam akun tersebut, hal itu kemudian diduga sebagai kamuflase.

“Yang bersangkutan memiliki juga akun di marketplace di salah satu penjualan online yang dikamuflasekan oleh yang bersangkutan,” ucapnya.

Baca Juga: Jokowi Singgung Soal ‘Pak Lurah’ di Pidato Kenegaraan, Bima Arya: Ada Pesan Kuat Soal Demokrasi

“Masalah marketplace itu adalah kamuflase memang, kalau saya bicara dengan penyidik kita menyimpulkan memang itu sebagai sarana dia untuk mencari uang juga, tapi juga untuk menyamarkan aktivitasnya terkait dengan barang-barang (senjata api) ini,” tuturnya melanjutkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat