kievskiy.org

Prabowo Subianto Minta Kader Partai Koalisi Bersabar soal Bacawapres

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. /Antara/Asprilla Dwi Adha

PIKIRAN RAKYAT – Prabowo Subianto merupakan salah satu bakal calon presiden (capres) yang rencananya akan maju pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 mendatang. Sosok yang kini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu pun didukung oleh sejumlah partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, yakni Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Meski demikian, hingga saat ini, nama bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto belum diumumkan. Prabowo Subianto pun meminta agar para kader partai koalisi pendukung sabar untuk menunggu penetapan nama bakal cawapres yang akan mendampinginya nanti.

Hal itu disampaikannya untuk menanggapi sejumlah kader PAN yang menyerukan nama Erick Thohir yang dinilai cocok sebagai bakal cawapres. Momen itu terlihat saat Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara HUT ke-25 PAN di Jakarta pada Senin, 28 Agustus 2023.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Akui Sudah Lapor Jokowi soal Gabung ke Prabowo Subianto: Tak ada Arahan!

"Wapres nanti! Belum apa-apa wapres," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Selasa, 29 Agustus 2023.

Prabowo Subianto pun mengungkapkan bahwa belum ada penetapan soal siapa bakal cawapres yang akan mendampinginya. Mengingat, diskusi bersama para ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju masih harus dilakukan.

"Nanti kita laksanakan tradisi kita, warisan nenek moyang kita, adat budaya bangsa kita, yaitu musyawarah mufakat. Nanti kita nggak tahu di mana ya Gus (Muhaimin Iskandar). Kita cari tempat, mungkin di Gunung Lawu atau di mana masuk ke sesuatu kita cari goa, (kita) nggak keluar-keluar sampai dapat nama. Bagaimana itu?" ujarnya.

Baca Juga: Ketum Parpol Pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Bakal Hadiri HUT ke-25 PAN

Ia menilai bahwa menentukan bakal cawapres bukan merupakan hal yang mudah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat