kievskiy.org

LRT Jabodebek Banyak Dikeluhkan Penumpang di Awal Operasi, Menhub: Sistem Belum Sempurna

Ilustrasi LRT Jabodebek.
Ilustrasi LRT Jabodebek. /Dok. KAI

PIKIRAN RAKYAT – Pengelola LRT Jabodebek banyak mendapat keluhan dari para penumpang di tahap awal pengoperasiannya. Infrastruktur yang baru diresmikan Jokowi pada Senin, 28 Agustus 2023 itu disebut-sebut banyak masalah.

Masyarakat pengguna LRT Jabodebek merasa tidak nyaman dengan proses pengereman yang masih entakan. Selain itu, di beberapa stasiun terjadi penumpukan penumpang karena ada kendala teknis speerti pintu kereta tidak dapat tertutup.

Masalah lainnya soal fasilitas pun banyak dikeluhkan, seperti AC dan listrik mati serta beberapa fasilitas papan informasi yang belum berfungsi secara maksimal.

Adapun hingga Selasa, 29 Agustus 2023, PT KAI mencatat LTR Jabodebek telah melayani sebanyak 28.925 penumpang sejak beroperasi pada Senin, 28 Agustus 2023. Dengan rincian, volume penumpang pada Senin sebanyak 5.220 penumpang, dan Selasa sebanyak 23.705 penumpang.

Baca Juga: Revitalisasi Pasar Cibitung Bekasi Tak Kunjung Rampung, Pedagang Minta Uang Kios Dikembalikan

Stasiun Dukuh Atas, Cawang, dan Kuningan menjadi stasiun yang paling banyak melayani penumpang.

Respons Menhub Budi Karya Sumadi

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan bakal mengevaluasi operasional LRT Jabodebek yang pada tahap ini ini belum belum beroperasi secara maksimal. Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya tak menampik bahwa transportasi massal itu belum sempurna.

"Jadi gini, seperti yang saya sampaikan sebelum dioperasikan, kereta api ini adalah karya bangsa, pasti banyak yang kami baru belajar. Kami tidak mengelak bahwa sistem operasi belum sempurna," kata Menhub Budi Karya Sumadi usai menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023.

Baca Juga: Hasil Survei: Partai Koalisi Pendukung Prabowo Subianto Terbesar di Perolehan Suara, tapi PDIP Masih Perkasa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat