kievskiy.org

Sindir Cak Imin? Prabowo Subianto: Akhir-Akhir Ini Memang Sarat aroma Pengkhianatan

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyampaikan sambutan saat acara peresmian Rumah Pemenangan Relawan Prabowo Presiden 2024 di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (15/8/2023). Acara tersebut dalam rangka meresmikan Rumah Pemenangan Relawan Prabowo Subianto serta deklarasi dari relawan Jokowi untuk Prabowo. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyampaikan sambutan saat acara peresmian Rumah Pemenangan Relawan Prabowo Presiden 2024 di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (15/8/2023). Acara tersebut dalam rangka meresmikan Rumah Pemenangan Relawan Prabowo Subianto serta deklarasi dari relawan Jokowi untuk Prabowo. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym. /ASPRILLA DWI ADHA ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto menyinggung soal pengkhianatan dalam pidatonya pada saat deklarasi dukungan dari Gelora. Dia mengatakan, situasi politik Tanah Air menjelang Pilpres 2024 saat ini sarat akan aroma pengkhianatan.

"Tadinya, saya ditentang untuk bergabung oleh pengikut-pengikut saya sendiri. Saya dituduh pengkhianat. Akhir-akhir ini memang sarat aroma-aroma pengkhianatan," katanya di Jakarta, Sabtu 2 September 2023.

Akan tetapi, Prabowo Subianto mengatakan bahwa ucapan itu tidak ditujukan kepada Cak Imin dan PKB yang memutuskan untuk membelot mendukung Anies Baswedan. Hal itu disampaikan, pada saat dia menceritakan momen pada saat bergabung ke Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Nilai Duet Anies Baswedan-Cak Imin Tak Perlu Ditakutkan, Pengamat: Tak Mendongkrak, Malah Turun

Padahal, Jokowi merupakan lawannya pada saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. Namun, dia justru memutuskan bergabung dengan sang rival hingga menuai kecaman dari para pendukung.

Dia pun terus menjelaskan kepada para pendukungnya soal alasan dirinya masuk ke pemerintahan Jokowi sebagai menteri pertahanan.

"Saya harus menjelaskan, lama-lama mereka paham. Semakin Indonesia tidak bersatu, semakin kekuatan dunia ini senang," ucap Prabowo Subianto.

Peta Koalisi Usai PKB Hengkang

Sementara terkait situasi politik menjelang Pilpres 2024, khususnya terkait peta koalisi yang berubah selepas PKB mengalihkan dukungannya ke Anies Baswedan, Prabowo Subianto menyerahkan hal tersebut sepenuhnya kepada rakyat.

"(Sekarang ada) Rekayasa ini, rekayasa itu. Ulah ini, ulah itu. Tidak ada masalah. Rakyat yang akan menilai kita. Jangan mengira perbuatan kita tidak dinilai oleh rakyat. Jangan dikira ucapan kita tidak dipelajari oleh rakyat," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat