PIKIRAN RAKYAT - Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom), Mayjen TNI Eddy Rate Muis terus melakukan penyelidikan terkait penyerangan Mapolsek Ciracas.
Ia juga mengatakan, hasil penyelidikan akan disampaikan secara transparan.
"Kita akan transparan seperti proses hukum yang sebelumnya," ujarnya pada Sabtu 29 Agustus 2020 dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam PMJ News.
Baca Juga: Seakan Berpolemik jadi Cara Barcelona Jual Lionel Messi yang Sebenarnya Berstatus Bebas Transfer
"Kita akan transparan, kita akan menyampaikan hasil dari pekerjaan tim gabungan," tambahnya.
Tim gabungan TNI dan Polri telah memeriksa 10 saksi dan rekaman CCTV untuk mengungkap pelaku dari peristiwa tersebut.
"Sekarang sedang dilaksanakan proses penyelidikan dan penyidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti atau saksi yang ada," tuturnya.
Baca Juga: Link Pengumuman Seleksi Mandiri ITB, Cek di Sini! 1.513 Pendaftar Lolos, 15 Persennya dari Luar Jawa
Sebelumnya, Mapolsek Ciracas diserang oleh sekelompok orang yang tidak dikenal, pada Sabtu 29 Agustus 2020.