PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengajak Perdana Menteri (PM) China Li Qiang untuk mencoba menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun Halim menuju Stasiun Karawang.
Selama perjalanan Stasiun Halim menuju Stasiun Karawang, Luhut Pandjaitan mengatakan banyak diskusi dengan Li Qiang mengenai kualitas kereta cepat Jakarta-Bandung ini.
Luhut Pandjaitan juga mengatakan bahwa PM China memuji kualitas kereta. "Tadi di kereta api kami banyak diskusi detail mengenai kereta ini dan merasakan bersama bahwa kualitas keretanya cukup bagus, kami merasakan kecepatan hingga 326 km/jam dan saya kira ini luar biasa," ungkap Menko Luhut Pandjaitan.
Lebih lanjut, ia bercerita bahwa Indonesia memerlukan waktu 15 tahun demi memiliki kereta dengan kecepatan 350 km per jam. Bahkan, Luhut menjelaskan speed KCJB menjadi yang tercepat pertama di Asia Tenggara.
"Bahkan menurut data International Union of Railway hingga tahun 2022 hanya 20 negara saja yang memiliki layanan kereta cepat dan Indonesia akan menjadi salah satunya bagiannya," katanya.
Luhut mengaku sangat bangga karena proyek KCJB ini segera selesai dan dapat diakses oleh publik. "Dan bagi saya pribadi, sebuah kebanggaan dan kehormatan tersendiri karena pernah menjadi bagian dari proses mewujudkannya," katanya.
PM Li Qiang tiba di Indonesia
Perdana Menteri (PM) China Li Qiang tiba di Indonesia untuk menghadiri KTT ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Luhut menyambut kedatangan Li Qiang. Kehadiran Li Qiang tersebut atas undangan Presiden Joko Widodo selaku ketua ASEAN 2023.