PIKIRAN RAKYAT – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih menunggu dukungan resmi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin. Sowan ke DPP PKS pun belum terlaksana lantaran partai tersebut belum mengumumkan sikap resmi. Sehingga, PKB enggan menjalin komunikasi lebih lanjut jika mekanisme internal PKS belum selesai.
Cak Imin berharap PKS tetap berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sebagai kubu yang solid.
“Saya bersama Mas Anies Baswedan berharap PKS tetap menjadi salah satu pilar utama perekat persatuan bangsa dan menjadi pilar utama di Koalisi Perubahan,” ujarnya usai berkunjung ke makam Sunan Gunung Djati di Cirebon dalam rangka napak tilas Wali Songo.
Bagi PKB dan NasDem, keberadaan PKS akan mempermudah koalisinya dalam mewujudkan cita-cita. Terlebih, PKB dan PKS memiliki pengalaman berkoalisi pada pemilu sebelumnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Dipersekusi Lagi di Yogyakarta: Dilempar Botol Air Kemasan, Kena Dada Refly Harun
“Kami berharap PKS bisa semakin memperkokoh semangat untuk terus menjaga persatuan antarelemen bangsa dan mewujudkan cita-cita bersama untuk perubahan Indonesia yang lebih baik,” kata Cak Imin.
Pertemuan Koalisi Perubahan
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengungkapkan rencana pertemuan kerja sama politik antara NasDem, PKB, dan PKS. Namun dia belum merinci waktu pertemuan tersebut.
“Akan ada penjelasan detail, tapi di DPP PKS. Doakan segera,” ucapnya beberapa waktu lalu.
Saat disinggung soal kekecewaan Demokrat terhadap deklarasi Anies-Cak Imin yang terbilang mendadak, Mardani hanya meminta semua pihak berprasangka baik.