/photo/2023/09/14/1517789334.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa se-Universitas Indonesia (BEM se-UI) menunda agenda Adu Gagasan Bakal Calon Presiden 2024 di Balairung. Alasannya, dua bakal calon presiden (bacapres) berhalangan hadir.
Semula, agenda ini dijadwalkan pada Kamis, 14 September 2024. Namun Ganjar tengah menjalankan ibadah umrah dan Prabowo menghadiri tugas kenegaraan di luar negeri. Dari ketiga bacapres, hanya Anies yang memungkinkan hadir.
Untuk itu, BEM UI terpaksa menunda agenda adu argumentasi ketiga calon pemimpin. Targetnya, Adu Gagasan Bakal Calon Presiden 2024 selambat-lambatnya digelar akhir September 2023.
Kini, BEM UI tengah berupaya membuka ruang komunikasi untuk mencari waktu yang tepat agar ketiganya dapat hadir. Dalam persiapannya, BEM UI sudah menyusun kajian permasalahan yang ada di tanah air berdasarkan masing-masing rumpun ilmu. Mereka juga menyiapkan sejumlah rekomendasi kebijakan yang dianggap strategis untuk digunakan oleh presiden terpilih.
Baca Juga: Single Salary adalah Sistem Satu Jenis Penghasilan bagi ASN, Apakah Menghapus Tunjangan?
Alasan BEM UI Gelar Adu Argumen
Menjelang kontestasi politik 2024, BEM UI melihat adanya kebutuhan dialog yang nyata antara bakal calon presiden dengan masyarakat. Untuk itu, ketiga bacapres diundang untuk memaparkan visi untuk lima tahun ke depan di depan rakyat Indonesia.
BEM UI akan mengulik argumentasi calon melalui berbagai pertanyaan-pertanyaan yang
mencerminkan kekhawatiran, harapan, serta kritik dari masyarakat.
“Kami menunggu ketiga bakal calon presiden untuk mendengar dan menjawab aspirasi kami demi masa depan bangsa,” tulis Aliansi BEM se-UI dalam rilisnya.
Baca Juga: Prabowo Subainto Terima Kunjungan Ridwan Kamil, Banjir Dukungan untuk Jadi Pasangan di Pilpres 2024