PIKIRAN RAKYAT - Bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa persoalan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya masih terus digodok oleh partai pengusung. Hal itu disampaikannya usai menghadiri kuliah kebangsaan di FISIP Universitas Indonesia (UI), Depok pada Senin, 18 September 2023, kemarin.
"Masih digodok, sabar saja," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Selasa, 19 September 2023.
Ganjar Pranowo mengatakan bahwa saat ini ia sedang aktif mempersiapan kampanye ke daerah-daerah di Indonesia. Mengingat, ia sudah tak lagi menduduki kursi Gubernur Jawa Tengah.
"Saya sudah berjanji, saya akan mulai aktif setelah pensiun jadi gubernur, dan sekarang sudah pensiun. Maka, saya sekarang mencoba untuk bisa hadir dari seluruh undangan yang ada meski saya paham pasti tidak bisa semuanya saya penuhi," ujarnya.
Baca Juga: Roundup: Koalisi Prabowo Makin Gemuk Usai Demokrat Gabung, PDIP Tak Khawatir
Dalam kesempatan yang sama, ia turut mengapresiasi langkah FISIP UI yang menggelar kuliah kebangsaan tersebut. Menurutnya, kegiatan serupa juga bisa ditiru oleh universitas lain.
"Bukan mendatangi, melainkan saya diundang untuk datang, dan menurut saya bagus. Bisa memberikan penjelasan-penjelasan, kemudian berdiskusi. Ini merupakan tradisi yang menarik," ucapnya.
"Ini boleh kok dikembangkan di kampus lain, besok di UGM (Universitas Gadjah Mada) dan lainnya,” tuturnya.
Puan Maharani Soal Bakal Cawapres untuk Ganjar Pranowo
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sempat membahas soal bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo. Ia mengatakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ridwan Kamil sudah tidak mungkin mendampingi Ganjar Pranowo pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga: Anies Baswedan Tanggapi Merapatnya Demokrat ke Prabowo Subianto, Tegaskan Solidnya Koalisi