PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Indonesia terus berupaya membasmi praktik judi online yang terjadi di Tanah Air. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi pun meminta masyarakat tak dekat-dekat dengan judi online.
Ia berpesan agar masyarakat bisa memanfaatkan teknologi untuk kegiatan yang legal. Salah satunya, berjualan online.
Hal tersebut disampaikannya ke para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat acara Diskusi Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) UMKM Digital Summit 2023 di Jakarta Selatan, Kamis, 21 September 2023.
“Saya senang sekali dengan pelaku digital UMKM yang sebagian besar anak muda, saya lihat wajah-wajahnya muda penuh harapan. Makanya saya senang, daripada main judi online mendingan jualan online,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 24 September 2023.
Baca Juga: Yuki Kato Diperiksa Polri Terkait Dugaan Promosi Judi Online, Dicecar 23 Pertanyaan
Dalam kesempatan tersebut, Budi Arie Setiadi mengatakan judi online sama bahayanya dengan pinjaman online (pinjol) dalam menjerumuskan masyarakat. Ia menilai kedua hal itu bagaikan saudara kandung.
“Kalau dari pantauan sementara kami, pinjol ilegal ini adalah adik kandung dari judi online. Jadi habis main judi online, kurang duit, dia pinjol. Dapat duit pinjol, main judi lagi, kalah lagi. Jadi gali lubang, gali lubang, gali lubang lagi,” ujarnya.
Pemerintah Indonesia pun menyikapi kegiatan ilegal tersebut dengan melakukan pemutusan akses. Namun, upaya membasmi praktik judi online itu tetap membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
Di satu sisi, sepanjang 2023, Dittipidsiber Bareskrim Polri telah membongkar 77 kasus judi online. Sementara, tersangka yang telah ditangkap ada sebanyak 130 orang.
Baca Juga: Suami Digugat Cerai Istri karena Judi Online, Kepala BKKBN Sebut Ada Masalah Mental