kievskiy.org

Pakar Politik: Kaesang Pangarep Masuk PSI Perkuat Agenda Keluarga Jokowi Dukung Prabowo Subianto

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha (ketiga kiri) didampingi Wakil Dewan Pembina Grace Natalie (kanan) memberikan friendship card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) secara simbolis kepada Kaesang Pangarep (ketiga kanan) didampingi istri Erina Gudono (kedua kanan) di Sumber, Solo, Jawa Tengah.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha (ketiga kiri) didampingi Wakil Dewan Pembina Grace Natalie (kanan) memberikan friendship card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) secara simbolis kepada Kaesang Pangarep (ketiga kanan) didampingi istri Erina Gudono (kedua kanan) di Sumber, Solo, Jawa Tengah. /ANTARA/Mohammad Ayudha

PIKIRAN RAKYAT - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, telah menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Analis politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, menilai, berlabuhnya Kaesang di partai besutan Giring Ganesha itu akan memperkuat agenda politik keluarga Jokowi yakni mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

Arifki mengatakan, kemungkinan besar PSI akan memberikan dukungan politik kepada Prabowo ketimbang Ganjar. Menurutnya, keputusan itu paling masuk akal lantaran pada aspek elektoral, PSI dan PDI Perjuangan (PDIP) memiliki basis suara yang sama.

“Pemilih PSI dan PDIP itu sama. Hal ini yang mempersulit koalisi dua partai ini, meskipun sebelumnya PSI sudah lebih awal mendukung Ganjar sebagai capres. Ketika PSI mendekat ke Prabowo, pada momentum selanjutnya Kaesang bergabung,” tuturnya.

Menurut Arifki, sinyal Kaesang bergabung ke PSI sudah terlihat sejak baliho bergambar suami Erina Gudono itu banyak terpasang di daerah Depok, Jawa Barat. Kaesang juga disebut-sebut bakal maju sebagai calon Wali Kota Depok.

Baca Juga: Alasan Anies Baswedan Naik Honda Beat ke Kantor Polisi Buat Urus SKCK, Bukan Ingin Pencitraan

Tak hanya itu, kata Arifki, pemasangan baliho bergambar Kaesang juga merupakan strategi PSI untuk menarik basis pemilih Jokowi. “Dengan memanfaatkan popularitas Kaesang, PSI berusaha mengubah citra partainya dari partai non-parlemen menjadi partai parlemen di Pemilu 2024,” tutur Arifki.

Lebih lanjut, Arifki menilai, bergabungnya Kaesang ke PSI bakal mempersulit hubungan Jokowi dengan PDIP. Sebab, partai berlambang kepala banteng tersebut memiliki aturan bahwa satu keluarga tidak boleh berbeda partai.

“Aturan partai ini bisa saja membuat jarak Jokowi dengan Megawati semakin jauh,” ujar ujar. “Kaesang gabung ke PSI tidak hanya soal pertarungan merebut pemilih antara PDIP dan PSI makin kencang. Tetapi, ini juga mempersulit hubungan Jokowi dengan PDIP, terutama Megawati,” katanya menambahkan.

Baca Juga: Mahfud MD Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo, Ini Komentarnya

Respons Ganjar Pranowo

Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menanggapi bergabungnya Kaesang Pangarep, menjadi kader PSI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat