kievskiy.org

Pelatihan Keterampilan Bagi Pemuda di Kota Bandung Perlu Ditingkatkan Untuk Dukung Indonesia Emas 2045

Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung Edwin Senjaya
Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung Edwin Senjaya

PIKIRAN RAKYAT -  Pelatihan keterampilan bagi pemuda di Kota Bandung perlu ditingkatkan. Bersamaan dengan hal itu, mesti ada evaluasi atas program maupun pelatihan-pelatihan yang sudah berjalan. Demikian ucap Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung Edwin Senjaya, beberapa waktu lalu. 

Edwin mengatakan, Indonesia -termasuk Kota Bandung- tengah menjumpai bonus demografi. Dia menyampaikan hasil Sensus Penduduk 2020, sebanyak 70,72 persen dari total jumlah penduduk 270,2 juta jiwa merupakan usia produktif. 

"Persentase usia produktif di Kota Bandung mirip dengan nasional. Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, pemuda-pemuda mesti berkualitas unggul, cerdas, kompetitif, memiliki akhlak mulia, rajin. Untuk di Kota Bandung, mesti berlaku sejumlah pendakatan dalam rangka membentuk pemuda dengan pribadi seperti itu," ucap Edwin. 

Menurut dia, perhatian dan tanggung jawab orang tua kepada anak perlu menjadi pendekatan awal untuk membentuk pemuda Kota Bandung yang unggul dalam berbagai aspek. Melengkapi itu, perlu terjalin kerja sama dengan institusi pendidikan -terutama sekolah- untuk pembinaan akhlak.  

Pihaknya berharap, perhatian institusi pendidikan akan hal itu mematangkan budi perkerti, meningkatkan kecintaan ke keluarga, maupun hormat pemuda kepada orang tua maupun orang lain. "Itu upaya pencegahan kenakalan di kelompok pemuda. Kami pun menjalin kerja sama dengan dengan lembaga dakwah maupun keagamaan untuk menguatkan pemahaman agama pada generasi muda," kata dia. 

Aktivitas keagamaan, di antaranya mengaji, menurut Edwin, juga mencegah generasi muda melakukan tindakan destruktif. "Secara pribadi, sangat menyambut baik upaya menggalakkan kegiatan keagaamaan seperti mengaji dan meningkatkan taraf guru-guru mengaji ," ucap Edwin. 

Setelah penguatan pada lingkungan keluarga, sekolah dan pemahaman agama, Edwin menyebutkan, generasi muda perlu program yang betul-betul menyentuh kebutuhan. Contohnya, program yang membangun karakter gemar olahraga atau melatih kreativitas. 

"Setelah gemar olahraga, sangat terbuka jalan untuk meningkat menjadi semangat meraih prestasi. Program-program yang melatih kreativitas atas kerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan maupun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga penting untuk penguatan keterampilan para generasi muda," tutur Edwin. 

Pelatihan atau program semacam itu, ucap Edwin, sudah ada di Kota Bandung. Ada juga pelatihan dari institusi-institusi pendidikan. Hal itu perlu berlaku terus-menerus dan komprehensif. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat