PIKIRAN RAKYAT - Menjelang hari dibukanya pendaftaran capres-cawapres, pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku memberi laporan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain itu, Zulhas mengaku bicara urusan politik dengan Jokowi, pada pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta, hari ini, Selasa, 10 Oktober 2023. Sisanya, kata Zulhas, ia membahas soal perdagangan selaku tugas dan fungsinya sebagai Menteri Perdagangan RI.
"(Bicara) mengenai ya urusan politik sedikit," kata Zulhas, sapaan karib Zulkifli Hasan di Jakarta,
Di sela pembahasan soal perdagangan, Zulhas tak menampik adanya obrolan politik bersama Presiden Jokowi. Zulhas mengaku sudahb terlalu terbiasa melaporkan segala langkahnya kepada Jokowi, tak terkecuali hal-hal berbau politik.
Baca Juga: Jaksa Shandy Handika Kecewa Netflix Ingkar Janji: Tidak Sesuai yang Kami Bayangkan
"Ya ini kan sudah dekat tanggal 19--25 kan, kita harus daftar ya kan? Ya saya ini kan pembantu Presiden. Ya apa pun, mau keluar negeri aja saya lapor, apa juga saya lapor," ujar dia.
Kendati demikian, Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa Jokowi tidak memberikannya arahan apa pun. Artinya, langkah politik PAN sama sekali tidak dicampuri oleh Jokowi. "Tapi arahan tidak (tidak ada arahan Presiden soal politik)," ucapnya.
PAN Kukuh Usulkan Erick Thohir untuk Prabowo
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan, partainya akan tetap mengusung Erick Thohir untuk membantu memenangkan KIM di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Keterangan tersebut disampaikannya usai menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah di kediaman Sekjen PBB Afriansyah Noor, Jakarta. Menurutnya, parpol lain dalam koalisi juga dipersilakan mengusung nama-nama lain.