kievskiy.org

Wacana Duet Prabowo Subianto dan Gibran Picu Perang Bubat, Status Keanggotaan Jokowi Terancam Dievaluasi

Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto.
Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto. /Antara/Mohammad Ayudha

PIKIRAN RAKYAT - Wacana duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dikhawatirkan memicu perang bubat. Ahli menilai, kemungkinan PDI Perjuangan (PDIP) akan kembali merasa diabaikan oleh keluarga Joko Widodo (Jokowi).

Dosen Ilmu Politik dan Studi Internasional Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam mengatakan, PDIP berpeluang melakukan evaluasi total terhadap status relasi dan keanggotaan Jokowi, Gibran, dan Boby.

Namun pada saat yang sama, pencalonan Gibran tampaknya sedang ditunggu-tunggu oleh rival politik Jokowi. Wacana duet ini bisa menggiring narasi politik dinasti yang akan menjadi amunisi yang efektif untuk menentang legitimasi dan kredibilitas politik presiden Jokowi.

Kondisi tersebut juga akan berdampak terhadap mesin politik pencapresan Prabowo. Sebab, putusan MK dan deklarasi Prabowo-Gibran akan dianggap sebagai manifestasi nyata terhadap keinginan besar Jokowi dalam perpolitikan nasional.

Baca Juga: KPK Tahan Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Muhammad Hatta

"Bahkan, narasi politik dinasti yang merujuk pada pasangan Prabowo-Gibran itu bisa dijadikan sebagai wacana penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power) yang dikait-kaitkan dengan potensi intervensi kekuasaan presiden terhadap yurisdiksi MK," ujar Umam.

Pasangan Prabowo-Gibran juga akan mengonsolidasikan semua lawan politik Jokowi, termasuk PDIP, untuk melakukan perlawanan secara terbuka terhadap kekuasaan Jokowi dengan mengalahkan Prabowo-Gibran.

"Di sinilah, pertemuan Puan Maharani dan Jusuf Kalla menemukan urgensi dan revelansinya, sebagai koordinasi awal untuk membuka kemungkinan kerja sama politik di putaran kedua Pilpres 2024, jika Jokowi dianggap betul-betul sudah 'berulah' dan 'lupa diri' dengan amanah kekuasaan yang ia pegang saat ini," tutur Umam.

Elektabilitas Prabowo Turun jika Dipasangkan dengan Ganjar

Berdasarkan riset Indikator Politik Nasional (IPN), elektabilitas Prabowo justru turun jika dipasangkan dengan Gibran, yakni hanya 5,1 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat