PIKIRAN RAKYAT - Ikut tanggapi isu keretakan hubungan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberi bantahan tegas.
Hasto dalam keterangan terbaru merespons video viral di media sosial, yang menunjukan potongan rekaman ketika Megawati menepis tangan Jokowi saat dipapah untuk menuruni tangga, tepatnya dalam acara pembukaan Rakernas IV PDI Perjuangan di JiExpo Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Hasto, potongan klip video itu sudah disunting dan dimanipulasi oleh sejumlah pihak tertentu, dengan tujuan untuk memperkeruh perpolitikan nasional dan memecah belah hubungan antara Megawati dengan Jokowi.
"(Potongan video) Itu buatan," ujarnya, di Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan, Jakarta, Jumat malam, 27 Oktober 2023.
Baca Juga: Cak Imin Legowo Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud
Hasto kemudian menepis kabar bahwa Jokowi kini tak lagi berkomunikasi secara intens dengan Megawati. Menurut Hasto, desas-desus itu mudah dibantah dengan fakta di lapangan. Pasalnya, hubungan yang terjalin antara Megawati dan Jokowi sudah bertahan sejak 20 tahun silam.
"Komunikasinya kan berjalan, selama 20 tahun kan (sudah) membuktikan," kata Hasto.
Hasto menegaskan, sejak Jokowi bergabung sebagai kader PDIP, relasi Megawati dan Presiden RI tersebut secara ootomatis sudah terjalin. Apalagi, Megawati dan PDIP merupakan sokongan terbesar Jokowi sejak memulai karier politik sebagai wali kota Surakarta.
Kemudian perjalanan relasi keduanya menghiasi setiap batu loncatan yang dipijak Jokowi hingga jadi RI 1, seperti ketika pengusungan Jokowi menjadi gubernur DKI Jakarta lalu lanjut sebagai Kepala Negara selama dua periode.