kievskiy.org

PKS Pastikan Anies Baswedan-Cak Imin Lanjutkan Pembangunan IKN: Sudah Keluar Biaya Besar

Anies Baswedan dan Cak Imin tiba di kantor KPU untuk mendaftar sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024.
Anies Baswedan dan Cak Imin tiba di kantor KPU untuk mendaftar sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, menyatakan bahwa Koalisi Perubahan, yang mencakup Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat, bertekad melanjutkan program pembangunan yang sudah berjalan saat ini apabila memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Salah satu program yang akan dilanjutkan adalah proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), yang menurut Aboe Bakar, mengalami perkembangan positif.

"Selama yang baik-baik kita akan lanjutkan, kalau dilihat itu (IKN) perkembangannya positif karena sudah keluar biaya besar, karena itu sudah jadi undang-undang, maka kita akan tindak lanjuti dengan baik, tetapi evaluasi nanti menyusul," kata Aboe Bakar usai menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di Jakarta Selatan, Minggu.

Aboe Bakar juga menegaskan bahwa Koalisi Perubahan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai program yang sudah berjalan.

Baca Juga: Elektabilitas Anies-Cak Imin Jelek Meski Massanya Banyak, Militansi PKS Jadi Penyebabnya

"Jadi buat kami, ini semua proses pembangunan yang telah dibuat oleh periode sekarang ini kita akan evaluasi kalau memang kemenangan diberikan oleh Allah kepada kita," tambahnya.

Pernyataan ini datang setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerima pendaftaran tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang diusung oleh Koalisi Perubahan, bersaing dengan dua pasangan calon lainnya: Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).

Baca Juga: PDIP Ingin Akhiri Drama KTA Gibran tapi Belum Bosan Ungkit Etika Politiknya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat