PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang selama ini tercatat sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP) diketahui lebih condong mendukung bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari kubu lain, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pasangan calon (paslon) tersebut diusung oleh Koalisi Indonesia Maju yang beranggotakan sembilan partai, salah satunya Partai Golkar.
Menurut keterangan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyebut bahwa Bobby Nasution memiliki banyak anggota keluarga yang tercatat sebagai kader Partai Golkar. Terkait apakah nantinya Bobby Nasution akan bergabung ke Partai Golkar, Airlangga Hartarto pun mengatakan hal itu diserahkan langsung kepada yang bersangkutan.
"Kalau Mas Bobby, keluarganya itu banyak yang di Golkar. Namun kalau Mas Bobby (masuk Golkar atau tidak), kami serahkan ke Mas Bobby," katanya, dikutip dari Antara pada Jumat, 10 November 2023.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka yang telah pamit dari PDIP juga digadang-gadang akan bergabung ke Partai Golkar. Terkait kapan Bobby Nasution dan Gibran Rakabuming pindah ke partai yang identik dengan warna kuning itu, Airlangga Hartarto pun enggan berkomentar.
Baca Juga: Kondisi Luhut Binsar Pandjaitan Terus Membaik Setelah Dirawat di Singapura
"Nanti akan indah pada waktunya," ujarnya.
Bobby Nasution Dipanggil PDIP
Bobby Nasution belum lama ini telah dipanggil oleh DPP PDIP. Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengungkapkan bahwa ia diminta untuk mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) ke DPC PDIP Kota Medan dan diberi tenggat waktu terkait hal tersebut.
Hal itu disampaikannya usai membuka Pasar Murah Deepavali 2023 di Medan pada Kamis, 9 November 2023.
"Kemarin saya diinformasikan pada saat di dalam ruangan, waktunya sebenarnya dikasih waktu tujuh hari. Dari DPP (PDI Perjuangan) dikasih waktu tujuh hari kepada saya," ucapnya.