PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengajak masyarakat untuk memviralkan siapapun yang terbukti melakukan kecurangan di kontestasi Pilpres 2023.
"Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia sing main kasar mari kita sorakin dan kita foto untuk kita viralkan. Tidak boleh lagi ada permainan curang di pelaksanaan Pemilu," ujar Cak Imin dalam pidatonya di konsolidasi DPC PKB Kota Pekalongan, Jawa Tengah pada Kamis, 16 November 2023.
Menurutnya, hasil Pemilu 2024 harus baik, objektif, terbuka, jujur, adil, bebas dan rahasia. Jika demikian, maka pemerintahan yang lahir akan ditaati oleh rakyat dengan baik pula.
Baca Juga: Anggota Tim Sukses Anies Baswedan-Cak Imin Bakal Bertambah, Ada Ulama dan Purnawirawan
"Ibarat permainan sepak bola niku wasite apik permainan antar klubnya cantik, sing nakal ketok," tutur dia.
Jika ternyata benar-benar ada kecurangan dalam Pemilu 2024, Cak Imin yang mengibaratkannya dengan laga sepak bola ini khawatir masyarakat akan turun ke lapangan.
"Kalau Pemilu curang itu pak nek wasite curang khawatire penonton mudun neng lapangan, i penonton mudun neng lapangan permainanne kacau berantakan. Jangan sampai terjadi," katanya.
Isu Curang Bayang-bayangi Pemilu 2024
Pelaksanaan Pemilu 2024 dibayang-bayangi isu kecurangan. Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menduga pencoblosan yang akan dihelat pada 14 Februari 2024 ini akan dibanjiri berbagai potensi pelanggaran, kecurangan, maupun penyalahgunaan kewenangan.
"Pemilu 2024 akan diragukan berjalan secara netral dan imparsial, sebab diwarnai berbagai manuver politik penguasa untuk berpihak pada calon tertentu," ujar Deputi Koordinator Kontras Andi Muhammad Rezaldy dalam keterangannya pada Kamis, 16 November 2023.