PIKIRAN RAKYAT - Program OK OCE diungkit kembali oleh mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) saat sesi tanya jawab dalam diskusi "UNP Pekan Demokratis" yang menghadirkan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai pembicaranya, Senin, 4 Desember 2023.
Mahasiswa yang memperkenalkan dirinya bernama Toto itu menilai, program OK OCE semasa Anies Baswedan jadi Gubernur DKI Jakarta adalah program gagal.
"Sebelumnya tadi Pak Cak Imin mengatakan bahwa akan meningkatkan mengenai UMKM dan segala macamnya. Menurut saya, Pak Anies sendiri saja waktu jadi Gubernur DKI Jakarta, punya program yang namanya OK OCE, dan saya rasa program tersebut gagal dalam fungsi dari OK OCE tersebut," kata Toto yang merupakan mahasiswa jurusan Fisika UNP itu.
Terkait program OK OCE yang dinilai gagal, Cak Imin menyebut bahwa sebetulnya program itu adalah program pribadi Sandiaga Uno ketika Pilgub 2017 mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur yang mendampingi Anies Baswedan.
Meski demikian, menurut pandangan Cak Imin, program OK OCE tersebut tidak bisa disebut gagal dan belum bisa pula dinilai berhasil.
"Soal OKE OCE itu programnya Sandiaga Uno kalau tidak salah waktu itu ya. Programnya Sandiaga Uno yang sebagai seorang entrepreneur itu program pribadi, program Sandiaga Uno. Dan so far tidak bisa dibilang gagal atau berhasil karena itu memang baru gagasan Sandiaga di awal," kata Cak Imin sebagaimana dilihat dari YouTube BEM KM UNP.
Cak Imin kemudian menyampaikan keberhasilan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan membawa perubahan besar di Jakarta. Salah satu yang dia ungkit adalah keberhasilan membangun stadion bertaraf internasional yang diakui sebagai stadion kapasitas terbaik di Asia, Jakarta International Stadium (JIS).
"Tidak ada satu pun gubernur yang bisa bikin stadion bertaraf internasional yang dikerjakan oleh tangan-tangan terampil Indonesia, tidak ada satu pun tenaga asing. Dan diakui sebagai stadion dengan kapasitas terbaik di Asia. Di Indonesia tidak ada satu pun gubernur yang bisa bikin seperti begitu. Belum lagi program-program pangan dan seterusnya," tutur Cak Imin.
"Makanya, saya mau berpasangan dengan Mas Anies karena kami berdua dwitunggal yang akan saling melengkapi agar bisa sukses mengawal perubahan," kata Cak Imin.
Lelaki yang juga menjabat wakil ketua DPR itu memandang pernyataan mahasiswa tadi merupakan bagian dari demokrasi. Ia mengaku siap memberikan data untuk menunjukkan keberhasilan Anies di DKI.