PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri berpesan kepada Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo agar bebicara hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi dengan mata hati dan juga kesadaran yang jernih.
Pesan tersebut disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto mengatakan bahwa jika Megawati tidak dapat menghadiri debat Capres pertama.
"Ya ibu berpesan ya, berbicara dengan mata hati dan juga kesadaran alam pikir yang jernih, karena itu yang dibutuhkan oleh rakyat," ujar Hasto di depan KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa 12 Desember 2023.
Selain itu, kata Hasto, Megawati mengingatkan baik kepada Ganjar maupun Mahfud untuk berbicara sesuatu hal yang nyata.
"Menyampaikan Genuine (asli), yang terkait dengan komitmen Pak Ganjar dan Prof Mahfud," ujarnya.
Alasan Megawati tak hadir dalam debat capres
Di samping itu, Hasto menyebut Ketua Umum Partai Politik (Parpol) pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Dia menuturkan Megawati tidak bisa hadir karena sedang berada di Australia.
"Ibu Mega tidak bisa hadir karena sedang berada di Australi untuk menyaksikan wisuda cucu dari beliau. Jadi beberapa Ketum akan hadir Bang OSO (Ketua Umum Partai Hanuran Oesman Sapta Odang), Pak Mardiono (Plt Ketum PPP) dan Pak Hary Tanoe (ketum Perindo," katanya.
Selain Hasto, pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD didampingi oleh Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Yenny Wahid; Ketua TPN Arsjad Rasjid; Wakil Ketua TPN Andika Perkasa; Wakil Ketua TPN Gatot Eddy Pramono, TGB Zainul Majdi, Abuya Muhtadi (Banten).***