PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional, Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro, menyebutkan bahwa transparansi birokrasi menjadi salah satu fokus pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 3 tersebut. Digitalisasi akan menjadi sarana untuk mewujudkannya.
Menurutnya, digitalisasi menjadi sarana untuk menguatkan pelayanan di berbagai sektor birokrasi, khususnya dalam hal transparansinya. “Ganjar-Mahfud mengutamakan strategi Gaspol yakni Gandakan Anggaran, Sikat Korupsi, Poles Birokrasi dengan Digitalisasi,” katanya, Jumat, 15 Desember 2023.
Ia menambahkan, pemberantasan korupsi erat kaitannya dengan efisiensi anggaran. Hal tersebut akan berdampak kepada penyusunan prioritas kebijakan dengan lebih baik.
"Pak Ganjar punya target pertumbuhan ekonomi yang paling optimis di akhir periode kepemimpinan beliau nanti, yaitu di angka 7 persen," ujarnya.
Menurutnya, angka tersebut bukan optimisme belaka, tetapi menjadi keharusan dalam mengelola bonus demografi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Dengan demikian, kata Seno, melalui program-program tersebut, diharapkan masyarakat akan mudah mencari kerja. Selain itu, investasi bisa dipermudah tanpa kehilangan orientasi kebermanfaatan untuk rakyat. "Hilirisasi bisa diperkuat, masyarakat juga mudah mengakses kemudahan ekonomi," ujarnya.
Internet gratis
Sebelumnya, Ganjar Pranowo berjanji menghadirkan internet gratis di seluruh daerah di Indonesia. Menurut dia, kehadiran internet gratis sangat membantu para siswa dalam proses pembelajaran mereka, dan juga untuk pelaku usaha kecil dan menengah dalam memasarkan produk yang mereka hasilkan.
"Kami berjalan ke NTT, kami bertemu ke sana, 'Pak Ganjar kenapa kami gak mudah dapat akses pekerjaan? Kenapa kami kesulitan mendapat akses internet padahal untuk belajar'. Ini menjadi catatan bagi kami," kata Ganjar, saat memaparkan visi dan misinya dalam debat pertama pasangan Calon Presiden untuk Pilpres 2024, di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Desember 2023.
Ia mengaku telah mendengarkan banyak keluhan dari masyarakat saat berkampanye dua pekan pertama di sebagian wilayah timur Indonesia. Demikian juga dengan Cawapres Mahfud MD yang memulai kampanye dari daerah paling barat, Sabang, Aceh.
Salah satu masalah yang mereka sampaikan, kata Ganjar, adalah sulitnya mereka mendapatkan akses internet gratis khususnya bagi para siswa.***