kievskiy.org

Jokowi Minta Wali Kota di Indonesia Contoh California dan Koln Jerman: di Sini Tergantung Warna Partainya

Ilustrasi Kota California.
Ilustrasi Kota California. /Pixabay/USA-Reiseblogger

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Jokowi menyayangkan kota-kota di Indonesia yang tidak memiliki kekuatan yang spesifik dan diferensiasi dari kota-kota lain. Sehingga, dia meminta para Kepala Daerah untuk merencanakan arsitektur kotanya sehingga lebih detail dan memiliki pembeda.

"Sehingga jelas kota ini nanti 2050 akan menjadi kota apa? karena sebetulnya keunggulan-keunggulan kuat itu akan nanti memunculkan karakter kota itu dibawa ke mana," ucapnya dalam pidato di acara Munaslub Apeksi di Puri Begawan, Bogor, Jawa Barat, Jumat 15 Desember 2023.

"Saya berikan contoh, kota-kota dunia yang menarik menurut saya ada di California, di Sunny Land, ini sering saya ceritakan. Satu kota punya Padang golf 37, semua private jet hampir setiap hari datang ke sana hanya untuk Golf. Kita enggak bisa bikin seperti itu? di tempat-tempat, kota-kota yang agak dingin, saya enggak tahu kota mana. Kenapa tidak?" kata Jokowi menambahkan.

Selain itu, dia juga mencontohkan salah satu kota di Jerman yang identik dengan pengadaan pameran. Selain menjadi daya tarik, pagelaran pameran di sana juga menjadi pemasukan bagi kota.

"Ada kota yang punya spesifikasi membuat pameran setiap 2 minggu sekali, pameran tingkat dunia di Koln, Jerman. Tiap dua minggu pameran terus, pameran fotografi, pameran outdoor, furniture, pameran teknologi, terus. Hidupnya hanya dari pameran kota itu," ujar Jokowi.

"Ada lagi yang sangat terkenal, yang karena itu bidang saya, kota mebel yang namanya High Point ini di North California. Setiap tahun itu selalu datang berpuluh ribu orang untuk melihat tren mebel itu seperti apa, warna yang tren tahun depan apa, di sana pameran seluruh kota. Kalau kotanya misalnya di Bogor, itu nginapnya kita bisa di Banten, bisa di Jakarta, karena sudah enggak muat kotanya," tuturnya menambahkan.

Warna Kota Sesuai Warna Partai

Jokowi pun memberikan sindiran terhadap tampilan kota-kota yang ada di Indonesia. Menurutnya, banyak pemimpin daerah yang terlalu memaksakan kehendak terhadap kota/kabupaten yang dipimpinnya.

Sayangnya, hal itu membuat semua kota di Indonesia tampak sama. Pasalnya, bukannya menonjolkan ciri khas daerah masing-masing, Wali Kota yang menjabat justru menjadikan warna partai sebagai cirinya.

"Kadang-kadang kalau masuk ke sebuah kota, dari si catnya aja saya sudah tahu ini dari partai apa. Masa warna partai masuk ke kota, enggak sambung kan tapi dipaksakan karena pemimpinnya dari partai, saya enggak sebut partai apa," kata Jokowi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat