kievskiy.org

Zulhas Dinilai Nistakan Agama karena Guyon Tentang Sholat, Aamiin Senyap dan Tahiyat 2 Jari

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri).
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri). /ANTARA/Hafidz Mubarak A

PIKIRAN RAKYAT - Beredar video Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) yang dinilai telah menistakan agama, lantaran guyon soal ibadah sholat demi agenda politik.

Dalam video yang viral di media sosial itu, Zulhas menceritakan pengalamannya saat berkeliling Indonesia. Dia mengatakan hangatnya Pilpres 2024 memengaruhi cara ibadah kelompok masyarakat muslim di daerah luar Jakarta.

Dikatakan Zulhas, ada kelompok yang sangat mencintai salah satu paslon capres-cawapres, sehingga menghilangkan bacaan 'Aamiin' usai imam membaca Surat Al Fatihah, serta merubah gesture jari tasyahud dari satu jari teracung menjadi dua jari.

Video diambil ketika Zulhas sedang mengisi acara di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) 2023, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 19 Desember 2023.

Mulanya, dalam acara itu Zulhas mengungkapkan kepada peserta APPSI, bahwa Indonesia butuh kesinambungan dan keberlanjutan kepemimpinan. Isyarat yang cenderung kepada konsep usungan salah satu paslon di Pilpres 2024.

"Di sini kan aman ya, Jakarta aman, di sini aman. Saya keliling Indonesia, yang jauh-jauh ada loh yang berubah. Jadi kalau sholat maghrib baca al-fatihah, Walad Dhollin ada yang diam sekarang Pak, ada yang diem sekarang, ada pak, banyak, saking cintanya sama Pak Prabowo itu," kata Zulhas, dilihat di X, @ARSIPAJA, Rabu, 20 Desember 2023.

"Itu kalo tahiyatul akhir kan gini (melipat empat jari dan membiarkan satu jari telunjuk) pak, sekarang kaya gini (menunjukkan gesture dua jari teracung), sekarang maunya pak gitu, saking (cintanya sama Prabowo)," ujar dia lagi.

Sontak reaksi publik didominasi sentimen negatif. Zulhas dinilai melecehkan agama hanya untuk kepentingan kampanye paslon usungannya. Terutama, warganet marah lantaran acara sejatinya merupakan agenda kementerian perdagangan (Kemendag) RI.

"Bentar-bentar, ini ngomongnya masih di lingkup pemerintahan kan? astaga bener2 ngawurr," ujar akun @mrwonder***.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat