PIKIRAN RAKYAT - Video Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyambut Prabowo Subianto viral di media sosial. Pasalnya, Nana Sudjana yang merupakan kepala daerah berinteraksi dengan Capres Nomor Urut 2.
Padahal, orang-orang di pemerintahan ditekankan untuk netral selama gelaran Pemilu 2024. Mereka tidak boleh menunjukkan keberpihakan dan dukungan terhadap salah satu paslon.
Dalam video tersebut, Nana Sudjana terlihat berdiri di antara tim pemenangan Prabowo Subianto. Salah satunya adalah Ketua Tim Kampanye Daerah Jateng Prabowo-Gibran, Kukrit Suryo Wicaksono.
Termasuk, ada juga petinggi Partai Gerindra seperti Sekjen Ahmad Muzani dan Andre Rosiade yang merupakan anggota Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran.
Rekaman itu diambil di Lanumad Ahmad Yani Semarang pada Sabtu 9 Desember 2023. Pada saat itu, di Stadion Jatidiri Semarang digelar acara HUT Ke-9 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dihadiri sejumlah tokoh seperti Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang merupakan putra Presiden Jokowi. Prabowo Subianto juga turut hadir dalam acara tersebut.
Tanggapan Bawaslu
Terkait hal itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah mendalami video rekaman Nana Sudjana menyambut Prabowo Subianto yang viral di media sosial.
“Kami akan melakukan penelusuran bersama dengan Bawaslu Kota Semarang," ucap Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jateng Achmad Husain di Semarang, Jumat 22 Desember 2023.
Menurutnya, Bawaslu Jateng belum bisa memastikan apakah ada pelanggaran dalam peristiwa itu karena masih ada beberapa proses yang harus dilakukan secara lebih lanjut.
"Adanya pelanggaran atau tidak bisa diketahui setelah dilakukan berbagai proses dalam penanganan kasus tersebut," ujar Achmad Husain.