PIKIRAN RAKYAT – Timnas AMIN menilai pemerintah daerah saat ini tidak memiliki pedoman dalam mengelola perkotaan secara sistematis. Oleh karena itu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan mengukuhkan pedoman tersebut jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.
Juru bicara Timnas AMIN Sulfikar Amir menjelaskan, Anies dan Cak Imin berjanji mengembangkan 40 kota agar memiliki fasilitas yang selevel dengan Jakarta. Beberapa sektor yang menjadi target perbaikan Anies dan Cak Imin di antaranya layanan transportasi publik, akses air bersih mudah, akses kesehatan, dan lainnya.
"Nantinya kepentingan publik dan kebutuhan warga menjadi rujukan utama di dalam melakukan pengembangan kota," tutur Sulfikar di Menteng, Jakarta Pusat.
Proyek pengembangan 40 kota ini menjadi bentuk keberpihakan AMIN terhadap kota-kota yang kerap dianaktirikan oleh pemerintah.
"Siapa orang yang tidak mau kotanya nyaman? Karena terdapat transportasi publik jadi orang-orang tidak perlu capek naik motor, akses air bersih mudah, dan akses kesehatan lebih baik," katanya.
Selain 40 kota, Anies dan Cak Imin juga memiliki proyek 14 kota prioritas di Pulau Jawa dan luar pulau yang akan menjadi target pemerataan.
Terkait pembiayaan, paslon nomor urut 1 akan mengambilnya dari anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
"Kami akan mengalokasikan anggaran dipakai untuk IKN akan dipindahkan atau realokasikan untuk meng-upgrade 14 kota di luar Pulau Jawa,” ujarnya.
Timnas AMIN menilai, sulit untuk mencapai target pemerataan pembangunan melalui IKN, sehingga mereka lebih memilih membuat kota kecil naik kelas menjadi menengah.