PIKIRAN RAKYAT – Ganjar Pranowo heran melihat elektabilitasnya yang kian menurun dalam sejumlah survei yang dilakukan sepekan terakhir. Sebab, setiap kali berdialog dengan masyarakat, dia kerap mendapat sambutan positif.
“Kenapa saya turun terus-menerus? Karena kalau saya melihat sambutan masyarakat ramai begini dan saya bisa bertanya langsung,” ujar Ganjar saat berkampanye di Wonogiri, Jawa Tengah.
Setiap kali terjun ke akar rumput, Ganjar mengaku menampung aspirasi publik. Dia mengaku banyak kelompok masyarakat yang menginginkannya menjadi presiden.
“Rasa-rasanya kondisi psikologisnya dan sosiologisnya bisa saya rasakan, akan ke mana sebenarnya real suara yang terjadi?” katanya.
Ganjar juga heran melihat sejumlah lembaga survei yang menyebut elektabilitasnya turun, sementara pada saat yang sama lembaga lainnya mencatat kenaikan elektabilitasnya.
“Kita lagi bergerak saja karena beberapa survei yang muncul hari ini kan kita perbandingkan ini waktunya sama kok hasilnya berbeda gitu ya,” ujar mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Untuk itu, Ganjar lebih memilih mengoptimalkan masa kampanye dan menjadi survei internalnya sebagai patokan.
“Maka kita punya survei sendiri,” kata Ganjar.
Hasil Survei
Berdasarkan survei terbaru yang Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua pasangan lainnya pascadebat capres dengan elektabilitas 43,7 persen.