PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah kembali membuka pendaftaran untuk Kartu Prakerja pada 2024.
Program ini merupakan pengembangan kompetensi untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Saat ini, Kartu Prakerja menerapkan skema yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya pelatihan hanya dilakukan secara online, skema Kartu Prakerja sejak 2023 diadakan secara online, offline, maupun hybrid.
Baca Juga: Siapa Saja yang Boleh Daftar Kartu Prakerja 2024 Gelombang 64?
Penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan dua insentif, yakni insentif biaya mencari kerja dan insentif pengisian survei.
Adapun besarannya, insentif biaya mencari kerja sebanyak satu kali sebesar Rp600.000. Sementara insentif pengisian survei evaluasi sebesar Rp50.000, yang diberikan paling banyak dua kali.
Kapan Insentif Kartu Prakerja Cair?
Insentif biaya mencari kerja akan cair setelah penerima menyelesaikan pelatihan yang ditandai dengan sertifikat. Selain itu, penerima juga sudah memberikan ulasan dan penilaian terhadap pelatihan di dashboard.
Lebih lanjut, insentif biaya mencari kerja hanya akan diberikan saat penyelesaian pelatihan yang pertama. Dengan demikian, tidak ada insentif untuk pelatihan kedua dan seterusnya.
Adapun untuk mencairkan insentif tersebut, penerima harus lebih dulu menyambungkan nomor rekening atau e-money di situs resmi www.prakerja.go.id. Nomor rekening atau e-money yang terdaftar pun wajib tervalidasi.