kievskiy.org

Momen Ganjar ‘Sekakmat’ Prabowo meski Sudah Diberi ‘Kode’: Tak Mampu Bantah Data

Prabowo Subianto (kiri) dan Ganjar Pranowo (kanan).
Prabowo Subianto (kiri) dan Ganjar Pranowo (kanan). /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT – Ganjar Pranowo menyebut Prabowo Subianto tidak mampu membantah data yang disampaikannya dalam debat capres (Capres) pada Minggu, 7 Januari 2024. Acara itu diadakan di Istora Senayan, Jakarta.

Data yang dimaksud Ganjar adalah Global Militerization Index, ia menyebut target yang harusnya dicapai adalah 79 persen, sedangkan capaiannya hanya 65,4 persen. Pasangan calon (paslon) nomor urut ketiga itu meminta datanya dibantah oleh Prabowo.

“Pak Prabowo, saya sangat senang sekali Bapak memantik saya (dengan mengatakan) data saya tidak benar. Silakan bantah data saya hari ini, Pak. Dan saya izinkan kalau staf (Prabowo) mau bantu (menjawab), silakan berdiri di sebelahnya,” kata Capres yang didampingi Cawapres Mahfud MD.

“Pak Prabowo, saya mau bertanya, termasuk soal capaian kita Cuma 65,4 dari target 79 persen, mengapa terjadi penurunan (indeks) dan apa solusinya?” ujarnya melanjutkan.

Sudah diberi ‘kode’

Dalam sesi debat sebelumnya, Prabowo sering merasa sependapat bahkan satu guru dengan Ganjar. Hal ini tidak sama dengan pernyataan Capres nomor urut dua itu saat menanggapi pernyataan maupun jawaban Anies Baswedan.

“Saya nggak mengerti, jangan-jangan buku kita, guru kita sama, Pak Ganjar. Kok saya banyak sependapat. Terus terang saja, saya akan bilang A, A, saya bukan orang macam-macam,” ucapnya.

Untuk pertanyaan dan jawaban mengenai ekonomi, Prabowo justru menyarankan Anies Baswedan belajar kembali tentang ekonomi. Ia mempertanyakan alasan rasio utang ideal yang menurut Anies adalah 30 persen dari GDP (Gross Domestic Product) saat Prabowo menyebut rasio 50 persen masih ideal.

Justru di-ulti Ganjar pada sesi terakhir

Ganjar Pranowo yang terpantik untuk membahas datanya yang dianggap tidak valid oleh Prabowo, kemudian meminta agar Capres nomor urut dua membantah data yang dibawanya. Jawaban Prabowo adalah bahwa ada aspek lain yang menyebabkan indeks keamanan itu turun.

“Saya sudah buat rencana, tetapi yang menentukan termasuk Menteri Keuangan, dan masalah yang kita hadapi, tolong, saya memang sudah jadi Menteri Pertahanan selama empat tahun, tetapi kita diganggu oleh Covid dua tahun, refocussing,” ujar Capres yang didampingi Cawapres Gibran Rakabuming Raka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat