/photo/2024/01/07/4114108706.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, terlihat berjabat tangan dengan pasangan kandidat nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) usai debat Calon Presiden (Capres), Minggu, 7 Januari 2024.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai gestur yang ditunjukkan Puan sudah baik. "Selamanya (hubungan) Mbak Puan dengan Mas Anies dan Gus Muhaimin itu bagus," kata Hasto jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024.
Hasto menilai, gestur Puan Maharani kontras dengan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto yang tidak mau berjabat tangan dengan Anies usai debat.
"Jadi malah kontras dengan Pak Prabowo yang tidak mau salaman dengan Mas Anies. Jadi itu yang membedakan. Mbak Puan salaman dengan Pak Prabowo, justru Pak Prabowo yang tidak mau salaman dengan Pak Anies," katanya.
Sebelumnya, usai debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar kemarin malam, Prabowo dan Anies tampak tak bersalaman usai saling adu pikiran mengenai isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Prabowo mengatakan, dia tak bersalaman dengan Anies lantaran mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak menghampirinya setelah debat.
"Lho, dia gak datang ke saya, saya lebih tua dari dia. Saya lebih senior dari dia," kata Prabowo dalam konferensi pers setelah debat di Istora Senayan, Jakarta.
Sementara itu, Anies mengatakan, usai debat dia mencari Prabowo untuk menyalaminya. Namun, ternyata Menteri Pertahanan itu telah meninggalkan arena debat sehingga tak dijumpainya.
"Sesudah selesai saya mencari, tapi sudah tidak ada. Jadi tidak tahu ke mana harus salaman," kata Anies sambil tersenyum dalam konferensi pers.***