kievskiy.org

Anies ke Jokowi Soal Data Pertahanan Bukan Toko Kelontong: Rumah TNI dan Alutsista Bukan Rahasia

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan.
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan. /Antara/Asprilla Dwi Adha

PIKIRAN RAKYAT – Anies Baswedan menanggapi komentar Presiden Joko Widodo soal data pertahanan tidak seperti toko kelontong yang bisa diungkap ke publik.

Dalam debat ketiga capres, Anies dan Ganjar Pranowo mendesak Prabowo Subianto membuka data pertahanan yang anggarannya mencapai Rp700 triliun.

"Tinggal jelaskan saja, jelaskan apa yang bisa dibuka dan jelaskan apa yang tidak bisa dibuka, sederhana," kata Anies di Gorontalo, Sulawesi Utara, Selasa, 9 Januari 2024.

Menurut Anies, masalah tempat tinggal untuk TNI dan alutsista bekas yang dibahasnya saat debat bukan rahasia negara, sehingga bisa dibuka datanya di depan publik.

"Saya bicara perumahan untuk TNI, rasanya itu bisa dibuka. Dan ketika bicara pembelian alutsista bekas, bahkan pembahasannnya pun membicarakan harga yang kemahalan, ada catatan dari Kemenkeu, kan tidak dibicarakan tentang spesifikasi alatnya," ujarnya.

Anies membandingkan alutsista bekas itu dengan miras yang tidak semua komposisinya tertera dalam kemasan.

"Misalnya mau beli miras, kan tidak diceritakan isi miras itu apa. Kemudian di dalam miras itu ada komponen-komponen apa, itu rahasia. Tapi satuan miras kita boleh tahu dong," kata Anies.

Capres 01 itu berharap tak ada pihak yang berlindung di balik 'rahasia negara' hanya karena enggan mengungkap data-datanya ke publik.

"Harus bisa menjawab dan jangan berlindung dalam kerahasiaan ketika tidak bisa menjelaskan," ujar Anies.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat