kievskiy.org

Ganjar Tak Berniat Buka Rahasia Negara, Singgung Kejanggalan Buku Putih Pertahanan

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT – Ganjar Pranowo tidak ingin ikut campur mengenai data pertahanan yang dianggap sebagai rahasia negara oleh Presiden Joko Widodo.

Usai membuka situs Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Ganjar justru mempertanyakan angka Minimum Essential Force (MEF) atau kekuatan pokok tempur minimum yang harus dimiliki TNI untuk menjaga kedaulatan negara.

"Hanya berapa persen (yang baru tercapai), benar enggak segini?" kata Ganjar di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa, 9 Januari 2024.

Ganjar merasa janggal saat melihat data tersebut dan mempertanyakan keberadaan buku putih pertahanan.

"Kita bertanya-tanya apakah karena ini tidak ada buku putih pertahanan, sehingga kita blank tidak bisa membaca atau sengaja tidak ditampilkan?" tanya Ganjar.

Capres 03 itu mengaku tidak berniat memancing Prabowo Subianto untuk membuka data pertahanan yang bersifat rahasia. Dia hanya mempertanyakan kejanggalan tersebut sebagai salah satu cara mengedukasi masyarakat.

"Itu di seluruh dunia ada. Kita roadmap-nya menjadi tidak jelas, maka berubah-ubah," kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Ganjar mewanti-wanti kementerian tersebut untuk memenuhi target MEF tahun ini.

"Minimum essential force-nya tercapai enggak di 2024? Presentasenya segini loh. Warning saya tidak tercapai, hati-hati," ujar Ganjar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat