kievskiy.org

KPK Cecar Anak Buah Eddy Hiariej Soal Dugaan Pemberian Uang dari Helmut Hermawan

 Yogi Arie Rukmana (depan) dan Yosi Andika Mulyadi (belakang) tiba di gedung KPK.
Yogi Arie Rukmana (depan) dan Yosi Andika Mulyadi (belakang) tiba di gedung KPK. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa Yogi Arie Rukmana, asisten pribadi (aspri) mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Eddy Hiariej, dan pengacara bernama Yosi Andika Mulyadi, Selasa, 9 Januari 2024.

Selain dua anak buah mantan Wamenkumham Eddy Hiariej, penyidik KPK juga rampung memeriksa pihak swasta bernama Anita Zizlavsky. Para saksi dicecar oleh penyidik KPK soal dugaan pemberian uang dari tersangka Direktur PT Citra Lampia Mandiri (CLM) Helmut Hermawan untuk tersangka Edward Omar Sharif Hiariej.

“Para saksi hadir dan dikonfirmasi lebih lanjut kaitan dugaan pemberian uang dari Tersangka HH (Helmut Hermawan) untuk Tersangka EOSH (Edward Omar Sharif Hiariej) selaku Wamenkumham melalui orang kepercayaannya,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu, 10 Januari 2024.

Sebelumnya, penyidik KPK menggeledah sebuah rumah yang berlokasi di kawasan Jakarta, Selasa, 28 November 2023, malam. Rumah tersebut merupakan kediaman dari pihak swasta yang ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI.

“Sebagai rangkaian proses penyidikan untuk menguatkan alat bukti, pada 28 November 2023 malam, Tim Penyidik telah selesai melaksanakan upaya paksa penggeladahan rumah yang berada di wilayah Jakarta,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis, 30 November 2023.

“Lokasi dimaksud, adalah rumah kediaman dari pihak yang ditetapkan sebagai tersangka (swasta),” ucapnya menambahkan.

Ali tidak membeberkan identitas pemilik rumah yang digeledah penyidik KPK, namun berdasarkan informasi, rumah tersebut milik asisten pribadi dari Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej.

Di lokasi penggeledahan tersebut, kata Ali, tim penyidik mengamankan dokumen yang terkait dengan kasus yang tengah ditangani KPK. Dokumen tersebut segera disita dan dianalisis untuk dijadikan barang bukti di berkas perkara.

“Ditemukan dan diamankan bukti antara lain berupa beberapa dokumen yang memiliki kaitan dengan perkara. Segera disita dan analisis untuk menjadi barang bukti di berkas perkara,” ucap Ali.

Eddy Hiariej tersangka

KPK membenarkan telah menetapkan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej sebagai tersangka kasus dugaan suap dan penerimaan gratifikasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat